ADVERTISEMENT

Viral Tagar #PercumaLaporPolisi, IPW Minta Kapolri Keluarkan Jurus Mirip 'Ayo Kita Keroyok Reserse'

Senin, 11 Oktober 2021 10:26 WIB

Share
Kapolri, Jenderal Listyo Sigit Prabowo diminta bekerja keras melakukan bersih-bersih di satuan reserse, menyusul viralnya tagar #PercumaLaporPolisi. (foto: ist)
Kapolri, Jenderal Listyo Sigit Prabowo diminta bekerja keras melakukan bersih-bersih di satuan reserse, menyusul viralnya tagar #PercumaLaporPolisi. (foto: ist)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Tagar #PercumaLaporPolisi sempat trending di media sosial (medsos). Tagar tersebut dibuat berkaitan penghentian kasus dugaan tiga anak yang diperkosa ayah kandungnya di Kecamatan Malili, Kabupaten Luwu Timur, Sulawesi Selatan (Sulsel).

Indonesia Police Watch (IPW) menilai tagar #PercumaLaporPolisi justru berpotensi menurunkan tingkat kepercayaan masyarakat kepada Korps Bhayangkara.

Ketua IPW, Sugeng Teguh Santoso mengatakan, tagar #PercumaLaporPolisi yang viral dan sempat menjadi topik paling trending di Twitter belakangan ini, harus menjadi bahan evaluasi bagi Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo untuk mewujudkan Polri Presisi.

Tak hanya itu, kata Sugeng, buntut dari penghentian kasus dugaan tiga anak yang diperkosa ayah kandungnya di Kecamatan Malili, Kabupaten Luwu Timur, Sulsel pun, dapat menciptakan isu berskala nasional yang dapat mencoreng institusi Polri.

"Bahkan, mencuatnya tagar #PercumaLaporPolisi itu, secara umum dapat menurunkan tingkat kepercayaan masyarakat terhadap korps baju coklat. Padahal, itu hanya terjadi dalam kasus di Polres Luwu, Polda Sulsel. Akibatnya, seperti kata peribahasa 'karena nila setitik, rusak susu sebelanga'," ucap Sugeng dalam keterangannya diterima Poskota.co.id, Senin (11/10/2021).

IPW, lanjut Sugeng, mengkhawatirkan kasus-kasus lain dalam penegakan hukum yang tidak profesional dilakukan pihak kepolisian dengan tajam ke bawah tumpul ke atas semakin bermunculan.

"Sudah saatnya Kapolri Listyo Sigit bekerja keras melakukan bersih-bersih di satuan reserse," ujarnya.

Ia pun mengingatkan Kapolri Listyo Sigit harus melakukan jurus seperti yang pernah dilakukan oleh mantan Kapolri Bambang Hendarso Danuri (BHD) saat menghadapi kasus Gayus Tambunan.

Saat itu beberapa anggota Polri terlibat. Karena itu, BHD mengeluarkan jurus dengan istilah "Ayo Kita Keroyok Reserse".

"Oleh karena itu, tagar #PercumaLaporPolisi itu, menjadi pembelajaran berharga bagi institusi Polri untuk melakukan pembenahan dan perubahan ke depan. Terutama di bidang reserse yang saat ini banyak dikeluhkan masyarakat," terangnya.

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT