ADVERTISEMENT
Senin, 11 Oktober 2021 06:30 WIB
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
JAKARTA, POSKOTA.CO.ID – Akademisi Rocky Gerung menanggapi soal adanya seorang analis atau Profesor asal Singapura bernama Kishore Mahbubani yang memuji Presiden Joko Widodo (Jokowi) dengan sebutan jenius.
Melihat adanya pihak yang mengucapkan kata tersebut ke Jokowi, Rocky Gerung langsung merasa tidak terima.
Menurutnya, profesor Kishore seharusnya terlebih dahulu membuat penelitian agar apa yang diucapkannya memang sesuai dengan fakta yang terjadi di lapangan.
Hal tersebut disampaikan Rocky Gerung secara langsung di kanal YouTube pribadinya yang diunggah pada Kamis (7/10/2021).
“Jadi harusnya si profesor ini bikin research, tapi say abaca dia cuman wawancara doang gitu ke presiden atau bahkan email-email-an, ya pastilah presiden menunjukkan kejeniusannya itu,” ucapnya.
Rocky Gerung masih tak menyangka seorang profesor asal Singapura ada yang mengucapkan kalimat tersebut.
Seharusnya sang profesor dari National University Of Singapore (NUS) itu melakukan penelitian dengan perbandingan dari beberapa negara.
Terlebih menurut Rocky Gerung hampir seluruh analis dunia, terutama yang ada di Australia dan Amerika Serikat telah menganggap Presiden Jokowi gagal untuk memimpin Indonesia.
“Jadi tiba-tiba ada seseorang yang mengatakan ‘oh berhasil’ dan secara sugestif memberi pujian kepada Presiden Jokowi itu. Kita sebagai rakyat yang justru malu itu, mengapa ada profesor yang seolah-olah kayak buzzer doang nih profesor di luar negeri, kan enggak masuk akal!,” ujar Rocky Gerung.
Rocky Gerung tidak melarang adanya pihak yang ingin memuji Jokowi, tetapi seharusnya melontrakan pujian yang biasa saja dan tidak termasuk ke dalam kategori berlebihan.
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT