Non Muslim yang Baik Tetap Tak Punya Kesempatan Masuk Surga? Buya Yahya: Hati-hati Dalam Keimanan

Senin 11 Okt 2021, 16:17 WIB
Buya Yahya bantah gaji PNS yang masuk dengan cara menyogok akan haram seterusnya (Tangkapan layar/YouTube Al-Bahjah TV)

Buya Yahya bantah gaji PNS yang masuk dengan cara menyogok akan haram seterusnya (Tangkapan layar/YouTube Al-Bahjah TV)

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Pendakwah Buya Yahya coba menjawab mengenai seorang non muslim yang baik apakah tetap tak miliki kesempatan masuk surga?

Buya Yahya mengatakan persoalan tersebut sudah dijelaskan secara jelas dalam hadits riwayat muslim.

Menurut pengelola pesantren Al-Bahjah, perlu diperhatikan jika kebaikan bagi non muslim pasti ada balasannya.

Hal itu diungkapkan Buya Yahya dalam pengajiannya yang diunggah di kanal YouTube Al-Bahjah TV.

"Orang di luar Islam tidak berhak mendapatkan surganya Allah. Adapun kalau mereka punya khayalan surga urusan agama itu masing-masing. Dan kita sebagai muslim tidak boleh mencaci dan mengolok-olok," kata Buya Yahya.

Buya Yahya pun berpesan agar umat muslim belajar pemahaman akidah kepada orang yang benar dan jelas.

"Hati-hati dalam masalah keimanan, banyak ustadz-ustadz diluar sana yang pintar berceramah tanpa memiliki sanad keilmuan yang jelas," ucap Buya Yahya

Di sisi lain, Ustaz Adi Hidayat memberikan juga berikan penjelasannya bagaimana bisa Muslim yang berbuat maksiat di dunia tetap bisa masuk surga tetapi Non-Muslim yang baik akan masuk neraka.

Dalam kasus ini, banyak yang terlihat masih bingung dengan konsep aturan tersebut dan mempertanyakan tentang keadilan yang diputuskan oleh Allah SWT.

Menurut Ustaz Adi Hidayat, pertanyaan seperti itu sebenarnya sangat telat karena sudah sejak 15 abad yang lalu sudah ada pertanyaan yang sama persis terkait hal tersebut.

Sebenarnya pada 15 abad yang lalu istri dari Nabi Muhammad, Sayyidah Aisyah bertanya kepada suaminya tentang seseorang yang belum beriman tapi suka membantu semasa hidupnya.

Aisyah kemudian bertanya, apakah orang seperti itu bisa masuk surga atau sudah dapat dipastikan masuk ke dalam neraka?

“Anda tahu, begitu pertanyaan itu muncul yang turun langsung surah dengan namanya ‘Al-Furqan’ ayat yang ke-23,” ucap Ustaz Adi Hidayat, dikutip PosKota.co.id dari kanal YouTube Audio Dakwah pada Senin (11/10/2021).

“Kalau Anda enggak belajar isi-isi di Al-Quran, kadang-kadang tuh logika semacam ini kalau logika kita lemah bisa langsung jatuh seketika dan ketika jatuh pada titik nol jadi mudah diarahkan kemanapun,” sambungnya.

Ketika seorang manusia meninggal dunia, maka semua hukum serta aturan yang ada di dunia, bekal-bekalnya akan ditinggalkan ketika wafat.

“Kenapa? Karena yang dibawa ketika seseorang meninggal bukan bekal dunianya dan apa yang dibawa ke akhirat? Yang dibawa itu bekal amal akhirat, bukan dunia,” ucapnya.

Lebih lanjut, Ustaz Adi Hidayat mengatakan kalau sebenarnya kunci dari seseorang bisa masuk surga atau neraka dilihat dari bekal akhirat yang setiap manusia bawa.

“Maka apabila Anda ingin masuk ke surga bekalnya cuman dua, satu apa? Iman, kedua apa? Amal saleh. Ini bekalnya,” imbuh sang ustaz.

“Semua yang lahir membawa iman dalam dirinya, cuman yang merubah itu adalah lingkungannya. Lalu apa bentuknya amal saleh? Banyak, setiap kegiatan di dalam islam berpeluang jadi amal saleh kalau dilakukan dengan iman,” sambungnya. (cr09)

 

Berita Terkait

News Update