Wujudkan IKM Go Global, Kemenperin Dukung Program Aku Siap Ekspor

Senin 11 Okt 2021, 15:38 WIB
Plt. Direktur Jenderal Industri Kecil, Menengah dan Aneka (IKMA) Kementerian Perindustrian, Reni Yanita.(Humas Kemenperin)

Plt. Direktur Jenderal Industri Kecil, Menengah dan Aneka (IKMA) Kementerian Perindustrian, Reni Yanita.(Humas Kemenperin)

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Peranan ekspor sebagai salah satu sumber utama penerimaan devisa negara menjadi sangat penting dalam menunjang kelangsungan pembangunan perekonomian nasional.

Kinerja ekspor Indonesia sampai akhir Agustus tahun 2021 mencatatkan nilai surplus sebesar12,86 miliar dolar AS.

Dalam rangka meningkatkan ekspor produk home decoration dan furnitur ke pasar Internasional, khususnya untuk memperkuat kapasitas ekspor yang kompetitif bagi pelaku Usaha Kecil dan Menengah serta Industri Kecil dan Industri Menengah (UKM/IKM), Kementerian Perindustrian (Kemenperin) bersinergi dengan para pemangku kepentingan terkait.

Yaitu  Kementerian Perdagangan, Kementerian Pariwisata dan Ekonom Kreatif, Dewan Kerajinan Nasional (Dekranas), Himpunan Industri Mebel dan Kerajinan Indonesia (HIMKI), serta Yayasan Business & Export Development Organization.

Kolaborasi tersebut dituangkan dalam bentuk Perjanjian Kerja Sama (PKS) tentang program Aku Siap Ekspor. PKS ditandatangani oleh Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional Kementerian Perdagangan, Sekretaris Jenderal Kemenperin, Deputi Bidang Pemasaran Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sekretaris Jenderal Dewan Kerajinan Nasional (Dekranas), Ketua Presidium Himpunan Industri Mebel dan Kerajinan Indonesia, serta Ketua Yayasan Business & Export Development Organization.

“Kolaborasi enam institusi ini dalam rangka memberikan peningkatan kapasitas berupa pelatihan dan pendampingan, serta pembukaan akses pasar kepada pelaku UKM/IKM yang bergerak di sektor home decoration, dengan jumlah peserta yang telah terkurasi sebanyak 114 IKM,” kata Sekjen Kemenperin, Dody Widodo di Jakarta, dalam keterangan tertulisnya, Minggu (10/10). 

Dody mengatakan, Kemenperin mengapresiasi upaya dari semua pihak yang terlibat dalam kerja sama ini dengan harapan untuk meningkatkan ekspor pelaku IKM guna mendukung upaya pemulihan ekonomi basional.

“Karena banyak pelaku IKM kita yang sudah mampu menghasilkan produk yang berdaya saing di kancah global. Hal ini yang perlu terus kita pacu,” ujarnya.

Program Aku Siap Ekspor meliputi kegiatan workshop, webinar, pendampingan, diskusi, dan pameran yang berlangsung sampai 31 Desember 2022.

Para tenaga pelatih dan pendamping berasal dari pemangku kepentingan yang terlibat agar para pelaku usaha mempunyai pengetahuan dan wawasan serta kesiapan untuk dapat memasuki pasar ekspor.

“Program Aku Siap Ekspor dipayungi oleh Perjanjian Kerja Sama yang substansinya telah dibahas dan disepakati oleh seluruh pihak,” tutur Plt. Direktur Jenderal Industri Kecil, Menengah dan Aneka (IKMA) Kemenperin Reni Yanita.

Berita Terkait
News Update