ADVERTISEMENT

Mabes Polri: Sejumlah Eks Pegawai KPK Ada yang Tertarik Menjadi ASN Polri

Senin, 11 Oktober 2021 22:35 WIB

Share
Kabag Penum Divisi Humas Polri, Kombes Ahmad Ramadhan di RS Polri, Kramat Jati,  Senin (13/9/2021) (foto: cr02) 
Kabag Penum Divisi Humas Polri, Kombes Ahmad Ramadhan di RS Polri, Kramat Jati,  Senin (13/9/2021) (foto: cr02) 

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID – Mabes Polri menyatakan sejumlah Eks Pegawai KPK yang berjumlah 56 tak lulus Tes Wawasan Kebangsaan (TWK) ada yang tertarik menjadi ASN Korps Kepolisian RI.

Rekrutmen 56 eks pegawai KPK itu diinisiasi oleh Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan telah mendapat izin dari Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Hal tersebut diungkapkan Kabag Penum Divhumas Polri Kombes Ahmad Ramadhan kepada wartawan di Mabes Polri, Jakarta.

"Sebagian dari mereka, eks pegawai KPK sudah ada yang menerima tawaran Kapolri," katanya Senin (11/10).

Pihaknya menemukan tidak ada kendala apa pun dalam merekrut Novel Baswedan Cs. Komunikasi antara pihak Polri dengan eks pegawai KPK juga berjalan baik.

"Pertemuan (SDM Polri dengan eks pegawai KPK) itu dilanjutkan dengan proses. Perekrutan sejauh ini berjalan dengan lancar,"tutur  Kabag Penum.

Ia juga memastikan Polri tidak melakukan seleksi terhadap eks pegawai KPK yang bersedia menjadi ASN Polri. Semuanya akan diterima dan ditempatkan sesuai dengan kompetensinya di institusi Polri.

Namun, dia belum memerinci jumlah dan identitas berapa orang dari 56 eks pegawai KPK yang menerima tawaran Kapolri itu.

Sebelumnya diberitakan Mabes Polri bertemu sembilan perwakilan Mantan Pegawai Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) ke Asisten Sumber Daya Manusia (AS SDM) Polri terkait keinginan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo untuk menarik mereka sebagai ASN di Polri. Selasa (5/10/2021).

Menurut Kadiv Humas Polri Irjen Pol Argo Yuwono pihaknya mengundang perwakilan ke Mabes Polri.

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT