ADVERTISEMENT

Gerakan Pemuda Ansor Banten Gandeng BNI Asah Kemandirian Kader Lewat Pendampingan UMKM

Senin, 11 Oktober 2021 03:36 WIB

Share
 Ketua PW GP Ansor Provinsi Banten, Ahmad Nuri. (foto: luthfi) 
 Ketua PW GP Ansor Provinsi Banten, Ahmad Nuri. (foto: luthfi) 

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

SERANG, POSKOTA.CO.ID - Gerakan Pemuda Ansor Provinsi Banten menggandeng BNI untuk melakukan pendampingan kader yang memiliki usaha UMKM. 

Untuk memperkuat teori dan praktiknya, selain pendampingan, pemuda Ansor juga melakukan pelatihan kepada para kader bersama BNI. 

Ketua PW GP Ansor Provinsi Banten, Ahmad Nuri mengatakan, pelatihan dan pendampingan merupakan salah satu bentuk pemetaan potensi kader Ansor di Banten yang memiliki UMKM.

"Ini adalah pemetaan potensi kader yang memiliki UMKM di kabupaten/ kota masing-masing, salah satu kemandirian kader yang baik, adalah dengan pendampingan UMKM yang baik," kata Nuri, Sabtu (9/10/2021). 

Dalam pendampingan ini pihaknya menggandeng BNI. Sehingga akses  permodalan bagi pelaku UMKM di Provinsi Banten semakin terbuka.

 "UMKM itu kita berikan pendidikan dan pendampingan serta peluang permodalan oleh BNI, karena dengan cara itu, kemandirian kader bisa terwujud," ujarnya.

Kader Ansor Banten memiliki potensi yang luar biasa dalam bidang UMKM. Salah satu produk UMKM yang dimiliki kader Ansor Banten telah sampai ke luar negeri. 

"Seperti golok, produknya sudah dijual keluar negeri, kader didorong ke arah sana, kita tidak bisa lagi memasarkan secara manual, kesadaran digital juga perlu dikuatkan agar pemasaran bisa lebih luas," katanya.

Wakil Sekretaris Jenderal GP Ansor Pusat Addin Jauharudin menambahkan, pelatihan dan pendampingan UMKM tersebut dalam rangka mengatasi problem umat di tengah pandemi Covid-19.

"Spiritual ekonomi kerakyatan sudah diajarkan melalui Nahdhatu Tujar oleh para pendiri NU sejak dahulu, Ansor garus tetap bangkit sehingga bsia meningkatkan ekonomi masyarakat," kata Addin.

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT