Wasit Wanita Akan Memimpin Laga Andorra vs Inggris, Gareth Southgate: Momen yang Sangat Penting

Sabtu 09 Okt 2021, 02:26 WIB
Wasit wanita Kateryna Monzul akan memimpin pertandingan kualifikasi Piala Dunia antara Andorra vs Inggris. (foto: Sky Sports)

Wasit wanita Kateryna Monzul akan memimpin pertandingan kualifikasi Piala Dunia antara Andorra vs Inggris. (foto: Sky Sports)

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Seorang wasit wanita akan memimpin pertandingan kualifikasi Piala Dunia 2022 antara tuan rumah Andorra vs Inggris.

Wasit wanita itu adalah Kateryna Monzul, ia  ditunjuk sebagai wasit untuk Kualifikasi Piala Dunia Sabtu antara Andorra Inggris.

Bukan dia saja, dua asisten yang membantunya juga wanita. Keduanya adalah asisten wasit Ukraina Maryna Striletska dan Svitlana Grushko.

Pelatih TImnas Inggris Gareth Southgate menyambut baik tampilnya wasit wanita untuk memimpin laga Andorra vs Inggris. "Ini adalah momen yang sangat penting untuk kesetaraan gender," kata Gareth Southgate.

Gareth Southgate mengatakan dipimpin  tim ofisial lapangan yang semuanya perempuan untuk Kualifikasi Piala Dunia Inggris melawan Andorra adalah "momen yang sangat penting untuk kesetaraan gender".

Untuk pemimpin pengawas VAR juga seorang wanita, dia  adalah Stephanie Frappart dari Prancis, tetapi ofisial keempat dan asisten VAR keduanya laki-laki - Denys Shurman dan Viktor Matyash masing-masing.

Momen bersejarah ini menandai pertama kalinya permainan pria senior Inggris dipimpin oleh seorang wanita.

"Ini momen yang sangat penting untuk kesetaraan gender, tentu saja," kata manajer Inggris Southgate, Jumat.

“Bagi kami, itu hampir tidak relevan. Kualitas ofisial yang penting, bukan jenis kelaminnya. Kami tak sabar untuk menjadi bagian dari apa yang merupakan acara khusus."

Monzul pernah menangani tim senior pria sebelumnya, menjadi bagian dari tim wasit wanita pertama saat San Marino menghadapi Gibraltar di Nations League pada November 2020.

Dia juga memiliki pengalaman di Piala Dunia Wanita dan Kejuaraan Eropa dan merupakan wasit di Liga Utama Ukraina.

Berita Terkait
News Update