ADVERTISEMENT

Sebanyak 2.188 Personel Diterjunkan untuk Amankan Pilkades Serentak di 77 Desa di Kabupaten Tangerang

Sabtu, 9 Oktober 2021 20:51 WIB

Share
Ribuan personel kepolisian untuk pengamanan Pilkades di Kabupaten Tangerang. (Foto: Humas Polresta)
Ribuan personel kepolisian untuk pengamanan Pilkades di Kabupaten Tangerang. (Foto: Humas Polresta)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

TANGERANG, POSKOTA.CO.ID - Polresta Tangerang Polda Banten menerjunkan sedikitnya 2.188 personel untuk pengamanan Pilkades Serentak yang akan dilaksanakan pada Minggu (10/10), di 77 desa di wilayah Kabupaten Tangerang.

"Apel pergeseran pasukan ini diselenggarakan untuk mengecek kesiapan akhir pengamanan Pilkades terutama terkait dengan kekuatan personel, kelengkapan peralatan, sarana prasarana, dan kesiapan," kata Kapolresta Tangerang Kombes Pol Wahyu Sri Bintoro, Sabtu (9/10).

Kata Wahyu, secara keseluruhan di Kabupaten Tangerang akan dilaksanakan Pilkades di 77 desa. Sedangkan yang masuk ke wilayah hukum Polresta Tangerang sebanyak 64 desa di 18 kecamatan.

Untuk jumlah pemilih tetap sebanyak 404.086 orang yang akan menggunakan hak suara di 953 TPS.

"Maka personel Polri yang ditugaskan pengamanan sebanyak 2.080 personel terdiri dari 700 personel dari Polresta Tangerang, 1080 personel BKO Polda Banten, dan serta 300 personel Brimobda Banten dan dibantu oleh satuan TNI serta linmas," papar Wahyu.

Wahyu menyebut, hal yang perlu diantisipasi diantaranya adalah potensi sabotase, teror bom, pengrusakan, pembakaran TPS, pengamanan kotak suara dan surat suara, serta pengamanan sarana prasarana pendukung lainya.

Selain itu, juga perlu diantisipasi kemungkinan adanya intimidasi kepada panitia, petugas Pilkades, dan kepada pemilih yang hendak menggunakan hak pilihnya.

Juga kemungkinan adanya money politic atau sering disebut dengan istilah 'serangan fajar'. Kemudian kemungkinan adanya pemilih ganda, pemilih yang sah tidak terdaftar, penggunaan kartu pemilih milik orang lain.

"Serta provokasi dari oknum-oknum tertentu untuk menggagalkan jalanya Pilkades dan potensi-potensi kerawanan yang lain sampai dengan penghitungan suara serta pengiriman kembali logistik ke kabupaten," tutur Wahyu.

Wahyu berharap, personel pengamanan peka dan tanggap terhadap gejala-gejala yang muncul serta dapat mengambil langkah-langkah yang cepat, tepat, dan profesional dalam penanganan.

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT