ADVERTISEMENT

Menlu: Pemerintah Arab Saudi Akan Membuka Ibadah Umrah Bagi Jemaah Indonesia

Sabtu, 9 Oktober 2021 19:16 WIB

Share
Menlu Retno LP Marsudi. (foto: dok.Kemlu)
Menlu Retno LP Marsudi. (foto: dok.Kemlu)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Ada kabar baik dari Pemerintah Arab Saudi, karena akan membuka penyelenggaraan ibadah umrah bagi jemaah Indonesia.

Kebijakan Arab Saudi tersebut seiring dengan perkembangan penanganan Covid-19 di Indonesia yang semakin baik.

Kabar baik tersebut disampaikan Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno LP Marsudi dalam keterangannya secara virtual di Jakarta, Sabtu sore (9/10/2021).

Menlu menegaskan Pemerintah Arab Saudi melalui nota diplomatik Kedutaan Besar Arab Saudi di Jakarta pada tanggal 8 Oktober 2021 telah menyampaikan hal-hal yang berkaitan dengan penyelenggaraan umrah bagi jemaah Indonesia.

"Kedubes Arab Saudi di Jakarta telah menerima informasi dari pihak berkompeten di Pemerintah Saudi Arabia perihal pengaturan dimulainya kembali pelaksanaan umrah bagi jamaah umrah Indonesia," kata Menlu Retno LP Marsudi.

Menlu mengatakan komite khusus di Saudi Arabia sedang bekerja saat ini guna meminimalisir segala hambatan yang menghalangi kemungkinan tidak dapatnya jamaah umrah Indonesia.

"Untuk melakukan ibadah umrah di dalam nota diplomatik tersebut juga disebutkan bahwa kedua pihak dalam tahap pembahasan mengenai pertukaran informasi dengan Indonesia," utara Menlu.

Mantan Duta Besar Indonesia untuk Belanda ini juga mengungkapkan, dalam nota diplomatik itu juga disebutkan, Arab Saudi  akan memfasilitasi proses masuknya jamaah diplomatik.

"Selain itu juga Arab Saudi sedang mempertimbangkan untuk menetapkan masa karantina selama 5 hari bagi para jamaah umrah yang tidak memenuhi standar kesehatan yang dipersyaratkan," tegas Retno.

Ia menambahkan tentunya ini merupakan kabar baik. "Kita tindak lanjuti dengan pembahasan secara lebih detail mengenai teknis pelaksanaan Kementerian Luar Negeri akan terus melakukan koordinasi dengan Kementerian Agama dan Kementerian Kesehatan serta dengan otoritas terkait kerajaan Saudi Arabia," Retno menandaskan.

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT