ADVERTISEMENT

Kasus Penjaga Sekolah di Bekasi Ditusuk, Keluarga Tak Cukup Uang untuk Biaya Operasi di RS, Minta Pelaku Dihukum Setimpal

Sabtu, 9 Oktober 2021 18:28 WIB

Share
 EP salah satu keluarga korban (Misar Bachtiar) saat ditemui di kediamannya di kampung Rawa Keladi, Sukamurni, Sukaraya Kabupaten Bekasi. Sabtu (09/10/2021) siang. (ihsan fahmi)
 EP salah satu keluarga korban (Misar Bachtiar) saat ditemui di kediamannya di kampung Rawa Keladi, Sukamurni, Sukaraya Kabupaten Bekasi. Sabtu (09/10/2021) siang. (ihsan fahmi)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

BEKASI, POSKOTA.CO.ID - Seorang penjaga sekolah di Bekasi di tusuk oleh siswa yang berinisial A (17), dan dilarikan ke rumah sakit (RS).

Ya, kejadiannya, seorang penjaga sekolah di SMK Bina Mekar Murni, bernama Misar Bachtiar (47) Desa Sukamurni, Kecamatan Sukatani, Kabupaten Bekasi, mengalami luka tusuk di bagian pinggang sebelah kanan oleh  seorang siswa berinisial A (17), pada Kamis (07/10/2021) lalu.

Atas insiden tersebut, Misar Bachtiar kini tengah dilarikan ke Rumah Sakit Cibitung Medika, dan sempat dibawa ke rumah sakit Kasih Sukatani.

Mengetahui hal tersebut, EP ponakan korban,  nampak shock bahwa salah satu anggota keluarga nya mengalami nasib seperti itu (penusukan) oleh pelaku tersangka berinisial A.

"Saya awalnya juga gak tahu, tiba tiba dapat kabar, Abah (Misar Bachtiar) terkena luka bacok atau tusukan gitu,untuk kronologinya saya tidak tahu percis" keluh EP saat ditemui di kediamannya yang tak jauh dari rumah korban di Kampung Rawa Keladi, Sukamurni, Sukaraya Kabupaten Bekasi.

Kini pihak keluarga nampak bingung dengan kondisi keuangan yang minim, untuk melakukan operasi kepada korban Misar Bachtiar yang tengah dirawat di Rumah Sakit Medika Cibitung.

Menurutnya, pihak keluarga tak cukup uang untuk biaya operasi di Rumah Sakit (RS) Medika Cibitung.

"Iya betul nanti, mau ada operasi tetapi kami kesulitan mennacari uang (dana) untuk mengobati mamang saya (korban) Misar Bachtiar," sambung EP.

Diketahuinya , bahwa kejadian tersebut terjadi pada pukul 15.00 sore. EP masih belum tahu pasti apakah sebelumnya pihak pelaku dan korban telah memiliki masalah hingga terjadi penusukan tersebut.

"Kalau dengar dengar anak itu (tersangka) udah ngancem mamang saya," singkatnya.

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT