JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Jumlah vaksin dosis 1 dan 2 di DKI Jakarta berbeda., Wakil Gubernur DKI Ahmad Riza Patria (Ariza) pun mencoba memberikan penjelasan.
Menurut Wagub Ariza, di Jakarta vaksin dosis 2 masih terus dilakukan untuk mencapai target dan jumlah sesuai dosis 1 .
Adapun berdasarkan data di situs corona.jakarta.go.id , capaian vaksi dosis 1 sebanyak 10.591.515 atau 118,5 persen. Dan dosis 2, baru mencapai 7.895.222 atau 88,3 persen.
Menurut Ariza, adanya perbedaan jumlah dosis kedua dengan pertama karena memang ada perbedaan waktu tunggu. Sehingga tentunya akan ada perbedaan jumlah , dan Hal itu tidak perlu diperdebatkan.
""Namun demikian, kan ada jaraknya dengan ketentuan ada yang 14 hari dan ada juga yang 21 hari ," ujarnya , Sabtu (9/10/2021). Karena itu, tidak mungkin juga untuk dikejar.
"Dia (jumlahnya) akan menyesuaikan pada waktunya, nanti akhirnya juga dia memenuhi jumlah sebagaimana dosis pertama," jelasnya.
Disebutkan Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Dwi Oktavia menyampaikan, sekalipun vaksinasi telah tinggi, namun hal terpenting kedisiplinan warga untuk tetap melaksanakan protokol kesehatan .
Mengingat, vaksinasi Covid-19 saat ini hanya mengurangi dampak keterpaparan, masih terdapat kemungkinan tertular dan menularkan virus Covid-19 jika longgar terhadap protokol kesehatan dalam keseharian.
"Hal ini terlihat dari kasus positif yang masih fluktuatif dan kini mengalami kenaikan. Butuh kerja bersama untuk memutus rantai penularan ini," pungkasnya. (*)