ADVERTISEMENT

Jumlah Vaksin Dosis 1 dan 2 di DKI Berbeda, Begini Penjelasan Wagub Ariza

Sabtu, 9 Oktober 2021 17:24 WIB

Share
Wakil Gubernur Ahmad Riza Patria saat tinjau lokasi vaksinasi massal di Mal Slipi Jaya, Jakarta Barat, Jumat (11/06/2021). (Ist).
Wakil Gubernur Ahmad Riza Patria saat tinjau lokasi vaksinasi massal di Mal Slipi Jaya, Jakarta Barat, Jumat (11/06/2021). (Ist).

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Jumlah vaksin dosis 1 dan 2 di DKI Jakarta berbeda., Wakil Gubernur DKI Ahmad Riza Patria (Ariza) pun mencoba memberikan penjelasan.

Menurut Wagub Ariza, di Jakarta vaksin dosis 2 masih terus dilakukan untuk mencapai target dan jumlah sesuai dosis 1 . 

Adapun berdasarkan data di situs corona.jakarta.go.id , capaian vaksi  dosis 1 sebanyak 10.591.515 atau 118,5 persen. Dan dosis 2, baru mencapai 7.895.222 atau 88,3 persen.

Menurut Ariza, adanya perbedaan jumlah dosis kedua dengan pertama karena memang ada perbedaan waktu tunggu. Sehingga tentunya akan ada perbedaan jumlah , dan Hal itu tidak perlu diperdebatkan. 

""Namun  demikian, kan ada jaraknya dengan ketentuan ada yang 14 hari dan ada juga yang 21 hari ," ujarnya , Sabtu (9/10/2021). Karena itu, tidak mungkin juga untuk dikejar.

"Dia (jumlahnya) akan menyesuaikan pada waktunya, nanti akhirnya juga dia memenuhi jumlah sebagaimana dosis pertama," jelasnya. 

Disebutkan Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Dwi Oktavia menyampaikan, sekalipun vaksinasi telah tinggi, namun  hal terpenting kedisiplinan warga untuk tetap melaksanakan protokol kesehatan . 

Mengingat, vaksinasi Covid-19 saat ini hanya mengurangi dampak keterpaparan, masih terdapat kemungkinan tertular dan menularkan virus Covid-19 jika longgar terhadap protokol kesehatan dalam keseharian. 

"Hal ini terlihat dari kasus positif yang masih fluktuatif dan kini mengalami kenaikan. Butuh kerja bersama untuk memutus rantai penularan ini," pungkasnya.  (*)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT