Tegas! Polisi Bantah Tawuran di Johar Baru Jadi Gerbang Masuk Peredaran Narkoba: Kita Belum Temukan Fakta Itu

JAKARTA,POSKOTA.CO.ID - Wakil Kepala Kepolisian Resor Metro Jakarta Pusat, AKBP Setyo Koes Heriyatno membantah indikasi terjadinya tindak pidana tawuran sebagai gerbang masuknya narkotika.

Hal itu diungkapkan saat menjawab pertanyaan terkait tertangkapnya tiga orang di kawasan Johar Baru terkait penyalahgunaan ganja.

Setyo mahfum, jika asumsi masyarakat selama ini selalu mengindikasikan tawuran sebagai kedok untuk menyuplai narkotika. Hanya saja, kepolisian, sampai sejauh ini, tidak menemukan fakta tersebut.

"Namun sampai saat ini kami dari jajaran Polres Metro Jakpus khususnya Polsek Johar Baru belum menemukan fakta tersebut," kata Setyo di Mapolrestro Jakarta Pusat, Jumat (8/10/2021).

Fakta di lapangan, polisi hanya menemukan jika sebagaian besar pelaku tawuran memang mengkonsumsi narkotika. Sementara terkait fakta yang lain, polisi belum menemukannya, sampai sejauh ini.

"Yang kami temukan adalah memang para pelaku tawuran di wilayah itu terindikasi sebagai besar terpengaruh oleh narkotika," sambung Setyo.

Sebelumnya, para pelaku tawuran pada Ahad (22/8/2021) 22.00 WIB malam, akhirnya berhasil diciduk Polisi dan nggak tahunya mereka juga positif narkoba.

Para pelaku tawuran di Johar Baru itu setidaknya Polisi berhasil menciduk tiga orang, yang merupakan biangnya tawuran. 

Ketiga pelaku diringkus jajaran Reskrim Polsek Johar Baru di sebuah Warung Internet (Warnet) di kawasan Kampung Rawa, Johar Baru pada Senin (23/8/2021) sore hari sekitar pukul 16:00 WIB.

Dan nggak disangka, ketiga pelaku ini juga ternyata positif narkoba jenis sabu setelah dilakukan tes urin, sebagaimana keterangan Polisi.