ADVERTISEMENT

Numpang di Rumah Teman kok Tumpangi Bininya Juga

Jumat, 8 Oktober 2021 07:26 WIB

Share
Numpang di Rumah Teman kok Tumpangi Bininya Juga. (Kartunis/Nah Ini Dia/Poskota.co.id)
Numpang di Rumah Teman kok Tumpangi Bininya Juga. (Kartunis/Nah Ini Dia/Poskota.co.id)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

IWAN, 21, memang orang tak tahu terima kasih. Sudah berbulan-bulan tinggal di rumah kawannya, Hilman, 27, masih juga tega mengencani istrinya, Laila, 20. Tentu saja Hilman tidak terima. Teman pengkhianat yang tengah tumpangi bininya itu langsung ditusuk badik. Iwan tewas dalam kondisi bugil.

Pepatah lama mengatakan, air susu dibalas dengan air tuba. Artinya kebaikan seseorang justru dibalas dengan kejahatan, kebajikan dibalas dengan kebajingan! Memang ombyokan orang berperilaku semacam itu, terutama ketika berurusan dengan soal wanita. Mentang-mentang istri teman kecantikannya sangat menghanyutkan, dia mencoba untuk bisa mencicipinya. Dia mendadak lupa akan segala budi baik suaminya.

Kelakuan Iwan, warga Rokan Hulu (Riau) persis seperti itu. Dalam usia begitu muda dia harus kehilangan nyawanya, hanya karena memburu kenikmatan sesaat. Dia lupa bahwa sumber kenikmatan itu milik sahabatnya, yang telah menolong dan memberinya tempat tinggal selama ini. Kebajikan Hilman telah dibayar dengan kebajingan.

Iwan dan Hilman sebetulnya teman sekampung. Ketika Iwan ikutan merantau ke Pekanbaru, ditampunglah di rumah Hilman di Kunto Darusalam, Rokan Hulu. Tolong menolong sesama perantau sudah biasa, itu dilakukan di mana saja. Dan Hilman tak sekedar beri tumpangan tidur, makan minum Iwan juga ditanggungnya. “Makan di sini seadanya, pakai ikan asin ya.....”, kata Hilman merendah.

Tentu saja Iwan sangat berterima kasih. Dikasih makan lauk ikan asin ya nggak papalah. Mana mungkin minta makan lobster, memangnya anggota DPRD DKI Jakarta? Sebagai tanda terima kasih, dia juga suka ikut bantu pekerjaan rumah istri Hilman, si Laila. Kalau tidak ngepel ya nyapu halaman, bahkan cuci piring juga tak segan.

Lama-lama Iwan jadi akrab sama bini sahabatnya yang memang cukup cantik itu. Di sinilah ujian dimulai. Tiap hari ketemu perempuan cantik dalam satu rumah, Iwan jadi lupa bahwa itu bini sahabatnya. Mulailah dia berani menggoda, dan ternyata dapat respon positip, tentu saja langsung jadi.

Mendadak Iwan lupa bahwa Laila adalah istri sahabat yang telah menolongnya selama ini. Setelah berbulan-bulan numpang hidup, di kala Hilman tak di rumah, dia berhasil menumpangi Laila. Ini pengalaman pertama sepanjang hidupnya. Dalam usia 21 tahun telah mbelah duren, meski duren milik orang.

Sejak itu Iwan jadi ketagihan. Setiap situasi demikian kondusip, Iwan – Laila berbagai cinta, yang mestinya domain Hilman. Cuma sial kejadian beberapa hari lalu. Hilman pulang terlalu cepat, sehingga ketika rumah tampak sepi dia jadi curiga. Apa lagi kamar istri dikunci dari dalam. Begitu diintip, buju buneng.......istri tercinta tengah disetubuhi Iwan kawannnya dari kampung. Betul-betul kampungan.

Hilman langsung ambil badik. Pintu didobrak dan masuklah ke dalam. Iwan dalam kondisi bugil langsung ditusuk badik berkali-kali hingga tewas. Hilman pun ditangkap polisi Polsek Kunto Darusalam. “Saya sakit hati, sudah diberi tumpangan hidup, kok numpangi bini saya juga.” Kata Hilman di depan polisi.

Mau main numpang saja, memangnya oplet? (GTS)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT