JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Petugas pemadam kebakaran (Damkar) Jakarta Barat, sempat kesulitan memadamkan api pada gardu listrik yang terbakar di Kebon Jeruk, Jakarta Barat pada Kamis (7/10/2021).
Komando Insiden Damkar Jakarta Barat, Sukiman mengatakan, sulitnya pemadaman lantaran gardu yang terbakar merupakan gardu yang cukup besar.
"Untuk menangani karena ada minyak dan memang harus kita padamkan dengan wipol, jadi tidak cukup dengan air aja, jadi air dan dicampur wipol," ujarnya saat dikonfirmasi, Kamis.
Dikatakan Sukiman, ada tiga gardu listrik di kawasan tersebut, yang terbakar satu, yaitu gardu dua .
Tiga gardu tersebut melayani sebanyak tiga Kecamatan. Gardu yang terbakar itu merupakan gardu yang melayani Kecamatan Kebon Jeruk.
"Total ada tiga gardu yang terbakar hanya satu," jelas Sukiman.
Menurutnya, beruntung kebakaran tidak sampai merambat ke rumah warga. Dugaan sementara api berasal dari arus pendek gardu listrik.
"Sementara dugaan dari arus pendek gardu listrik," urainya.
Sebelumnya, kepulan asap hitam membumbung tinggi akibat Gardu PLN di Kebon Jeruk, Jakarta Barat, terbakar. Sebanyak 14 unit pemadam kebakadan (damkar) dikerahkan untuk memadamkan api.
Plt Kasi Operasi Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Barat, Sjukri Bahanan mengatakan kebakaran terjadi pada Kamis (7/10/2021) sekira pukul 07.22 WIB.
"Tepatnya di Jalan Gili Sampeng RT001 RW004, Kebon Jeruk, Jakarta Barat," ujarnya dikonfirmasi Kamis.
Dikatakan Sjukri, sebanyak 14 unit damkar dengan diisi 70 personil dikerahkan untuk memadamkan api yang berkobar.
"Api sudah berhasil dipadamkan," jelas Sjukri.
Sjukri menambahkan, tidak ada korban jiwa maupun luka-luka dalam peristiwa kebakaran tersebut.
Diketahui, akibat kebakaran itu, sejumlah wilayah di Kebon Jeruk, Jakarta Barat, mengalami pemadaman listrik. Yaitu wilayah Kebayoran Lama, Kemanggisan, Meruya, Kedoya Tanjung Duren, Kebon Jeruk, Daan Mogot dan sekitarnya.
General Manager PLN UID Jakarta Raya, Doddy B Pangaribuan mengatakan pihaknya akan melakukan sejumlah langkah untuk meminimalisir kepadaman.
"PLN meminimalisir padam tersebut dengan memindahkan sumber listrik melalui jalur lain. Hingga pukul 08.45 WIB, sudah lebih dari 70 persen wilayah terdampak sudah normal kembali.
PLN memohon maaf atas ketidaknyamanan yang dirasakan oleh pelanggan. Saat ini penyebab kebakaran masih dalam proses penyelidikan.
"Kami mengupayakan penormalan secepatnya dengan mengoptimalkan petugas untuk memindahkan jalur listrik ke sumber lain," pungkasnya. (Cr01).
