ADVERTISEMENT

Heboh! Hukum Wanita Muslim Dilarang Pakai Bra jadi Perbincangan di Medsos, MUI Sampai Angkat Bicara

Kamis, 7 Oktober 2021 18:16 WIB

Share
Hukum yang Menjelaskan Wanita Muslim Dilarang Pakai Bra? MUI Sampai Angkat Bicara (Pixabay/jackmac34)
Hukum yang Menjelaskan Wanita Muslim Dilarang Pakai Bra? MUI Sampai Angkat Bicara (Pixabay/jackmac34)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Belakangan ini sempat heboh di media sosial mengenai hukum wanita muslim pakai bra.

Sontak, kabar mengenai kabar pelarangan pemakaian bra ditanggapi oleh pendakwah Ustaz Ahong.

Ustaz Ahong pun berikan tanggapan dengan menyinggung fatwa ulama Arab Saudi yang mengatur mengenai hukum pemakaian bra.

“Saya perhatikan beberapa timeline media sosial lagi ramai ngegibahin salah satu portal keislaman yang nulis tentang hukum memakai bra menurut Islam,” ujar Ustaz Ahong, seperti dikutip Poskota.co.id Twitternya, Kamis (7/10/2021).

Berdasarkan fatwa ulama Arab Saudi tersebut, Islam mengharamkan pemakaian bra.

“Mereka menulis fatwa ini dengan mengutip fatwa ulama Arab Saudi. Tapi sayang, fatwanya mengharamkan perempuan pakai bra,” ungkapnya.

Ustaz Ahong juga turut mengunggah sebuah narasi berisi alasan yang mempertegas keberadaan fatwa tersebut.

"Memakai BH mengakibatkan bentuk payudara menjadi nampak dan membuat para perempuan nampak lebih muda sehingga mereka jadi sumber fitnah," isi unggahan narasi.

Ketua Bidang Fatwa MUI KH Afifuddin Muhajir pada akhirnya ikut angkat bicara, ia tidak setuju dengan tulisan tersebut. Dia mengimbau agar perempuan selalu memakai pakaian sebagaimana mestinya.

"Keluar rumah tanpa pakai BH. BH baru dipakai ketika berada di tengah-tengah laki-laki yang bukan mahramnya. Janganlah," kata Afifuddin.

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT