ADVERTISEMENT

Heboh, Atlet NTT Peraih Medali Emas di PON XX Papua Dijemput Hanya Pakai Mobil Pick Up

Kamis, 7 Oktober 2021 01:08 WIB

Share
Usai meraih medali emas PON XX Papua buat NTT, atlet Muay Thai Susanti Ndapataka (duduk di pojok) dijemput dengan mobil pick up terbuka di Bandara El Tari, Mupang, Rabu (6/10/2021). (foto: ist)
Usai meraih medali emas PON XX Papua buat NTT, atlet Muay Thai Susanti Ndapataka (duduk di pojok) dijemput dengan mobil pick up terbuka di Bandara El Tari, Mupang, Rabu (6/10/2021). (foto: ist)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Susanti Ndapataka telah membuat harum Provinsi NTT (Nusa Tenggara Timur). Susanti sukses meraih medali emas PON XX Papua di cabang Muay Thai.

Sekembalinya di NTT, Susanti membuat heboh, bukan karena dielu-elukan dengan penyambuatan meriah, tetapi foto dan video dirinya menyebar, yakni saat dia dijemput hanya pakai mobil Pick Up, peraih medali emas itu duduk di bak belakang yang terbuka.

Ya, susanti duduk di bak belakang yang terbuka bersama altet lainnya, kalau tidak salah malah pelatihnya.

Penjemputan dengan Pick Up itu dilakukan di Bandara El Tari Kupang, NTT pada Rabu (6/10/2021). Pada video-video yang ada, saat penyambutan tidak terlihat Gubernur Victor Leikodat.

Penyambutan hanya dilakukan setingkat Sekretaris Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Wellem Enga didampingi Kabid Peningkatan prestasi dan Olahraga Alo Min. Penyambutan dengan pengalungan bunga.

Setelah itu, tidak ada pejabat-pejabat itu lagi, hanya penjemputan sederhana, tak terlihat penyambutan seorang atlet peraih medali di tingkat PON.

Saat itu terlihat di gambar, Susanti di dampingi pelatihnya di dekat sebuah mobil pick up yang disiapkan tim muaythai di Kota Kupang bersama pemuda, yang konon disebut Laskar Timor Indonesia (LTI).

Ketika tiba, Susanti dan pelatihnya tiba di bandara El Tari sekira pukul 06.00 WITA. Susanti ditemani ayah dan ibunya, bersama dua adiknya. 

Informasi yang diperoleh, sampai tibanya mereka di NTT hari ini, belum ada informasi apapun dari pemprov NTT.

Rombongan yang berangkat pun tanpa pengawalan layaknya atlet lainnya di provinsi berbeda. Susanti hanya ditemani para pemuda LTI serta beberapa kerabatnya

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT