LEBAK, POSKOTA. CO. ID - Capaian vaksinasi covid-19 di Kabupaten Lebak hingga bulan Oktober 2021 ini masih rendah dengan hanya baru 30 % warga ber KTP Lebak yang sudah divaksin.
Padahal masih di bulan Oktober ini, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lebak akan menggelar Pemilihan Kepala Desa(Pilkades) serentak di 266 Desa.
Pelaksanaan Pilkades sendiri menjadi sorotan karena berpotensi menimbulkan kerumunan yang menyebabkan adanya klaster baru penularan covid-19.
Untuk itu para Calon Kepala Desa (Cakades) yang nantinya akan mengikuti perhelatan pesta demokrasi itu diminta untuk mengajak para pendukungnya guna mensukseskan vaksinasi covid-19.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Lebak Triatno Supiono mengatakan, dengan adanya vaksinasi itu maka diharapkan akan terbentuknya herd immunity atau kekebalan kelompok dari paparan covid-19.
"Kita harapkan menjelang Pilkades ini para Cakades dapat membawa para pendukungnya ke gerai vaksin covid-19 yang ada di setiap Puskesmas setempat," kata Triatno saat dihubungi, Kamis (7/10/2021).
Triatno mengatakan, para Cakades yang tidak lain merupakan tokoh publik setempat mempunyai pengaruh dalam meyakinkan masyarakat agar mau untuk di vaksin.
Karena katanya, masyarakat Kabupaten Lebak sendiri kini masih banyak yang tidak mau untuk jalani vaksinasi covid-19 khususnya di daerah pelosok Desa.
"Masyarakat di Lebak ini masih butuh sosialisasi terhadap vaksin dan sangatlah gampang terpengaruh berita hoax. Untuk itu kita minta agar para Cakades untuk memberikan pemahaman dan mengajak masyarakat untuk jalani vaksin," ujarnya.
Ia pun meminta para Cakades untuk ikut memerangi berita hoax mengenai vaksin yang kini menjadi penyebab utama tingkat capaian vaksin di Kabupaten Lebak masih rendah.
"Kita harap seluruh elemen masyarakat di Kabupaten Lebak untuk bahu membahu mensukseskan program vaksinasi covid-19 ini. Karena dengan terciptanya Herd Immunity maka, kita dapat memulai New Normal," pungkasnya. (kontributor Banten/yusuf permana)