Wow Lapas Rangkasbitung Deklarasikan Zero Handphone dan Narkoba

Rabu 06 Okt 2021, 18:33 WIB
Petugas Lapas Rangkasbitung melakukan deklarasi Zero Handphone dan narkoba (foto: Lapas Rangkasbitung)

Petugas Lapas Rangkasbitung melakukan deklarasi Zero Handphone dan narkoba (foto: Lapas Rangkasbitung)

LEBAK, POSKOTA.CO.ID - Lembaga Pemasyarakatan Kelas III Rangkasbitung melakukan Deklarasi Zero Handphone dan Narkoba yang diikuti oleh seluruh pegawai dan perwakilan Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) bertempat di lapangan serbaguna, Lapas Rangkasbitung, Rabu (6/10/2021).

Kegiatan apel deklarasi Zero Handphone dan Narkoba ini dipimpin langsung oleh Kalapas Rangkasbitung, Budi Ruswanto didampingi oleh Pejabat Struktural.

Kalapas Rangkasbitung, Budi Ruswanto menyampaikan, deklarasi ini adalah wujud komitmen tegas seluruh petugas dalam memastikan tidak adanya penggunaan Handphone dan Narkoba oleh para WBP, yang sudah jelas dilarang di lingkungan Lapas.

“Deklrasi hari ini bukan hanya seremonial belaka, tapi harus ditanamkan dalam hati kita dan sesuaikan dengan perbuatan seluruhnya agar perang terhadap penggunaan Hanphone secara ilegal dan upaya penyelundupan narkoba," katanya. 

Kalapas menyebut, pihaknya sendiri telah sering melakukan sidak bersama dengan petugas gabungan yang terdiri dari unsur TNI-Polri ke tiap kamar para WBP.

Katanya, hingga kini pihaknya belum menemukan adanya WBP yang menggunakan Handphone secara ilegal maupun menyelundupkan narkotika.

"Sekali lagi saya tegaskan, kita tidak akan mundur selangkahpun untuk perang dan mempertahankan wilayah zero Handphone dan Narkoba ini, siapapun yang main-main kita lawan dan kita proses sesuai aturan hukum,” ujar Kalapas.

"Lapas Rangkasbitung sudah diakui oleh pihak luar, sebagai zona hijau, semua layanan disini juga kita berikan yang terbaik, tidak ada pungli, tidak ada gratifikasi, tidak ada korupsi, jadi semua harus mendukung suksesnya pembangunan ZI, kitalah bagian kesuksesan tersebut,” tambah Kalapas dengan tegas.

Sementara itu, salah satu WBP sebut saja, SP mengatakan, bahwa ia mendukung langkah Kalapas dan jajaran, ia dan rekannya merasa nyaman dengan tidak adanya potensi-potensi gangguan keamanan.

“Saya masuk kesini sudah merasa salah, disini kami ingin benar-benar belajar, ikuti pembinaan dan membekali diri dengan kegiatan dan keterampilan yang positif, jadi kita senang dan kita akan bantu petugas untuk mempertahankan zona hijau bebas dari peredaran HP illegal dan Zero Narkoba ini, kita semua komitmen jaga kondusifitas disini," pungkasnya. (Kontributor Banten/ Yusuf Permana)

Berita Terkait
News Update