ADVERTISEMENT

Polisi Tegaskan Bocah Tertabrak Truk di Tambun, Bukan untuk Konten TikTok

Rabu, 6 Oktober 2021 21:28 WIB

Share
Petugas kepolisian dan relawan dari tim ambulans sedang melakukan evakuasi jenazah Fahmi (16) yah tewas tertabrak dan terlindas truk di depan PT. Sinde Budi Sentosa,Tambun Selatan. Rabu (06/10/2021) siang. (If)
Petugas kepolisian dan relawan dari tim ambulans sedang melakukan evakuasi jenazah Fahmi (16) yah tewas tertabrak dan terlindas truk di depan PT. Sinde Budi Sentosa,Tambun Selatan. Rabu (06/10/2021) siang. (If)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

BEKASI, POSKOTA.CO.ID - Kanit lakalantas Polres Metro Bekasi Kabupaten, Iptu Carmin membenarkan bahwa adanya laporan terkait  seorang bocah tewas tertabrak dan terlindas Truk di Kampung Kedung Gede, Tambun Selatan. Rabu (06/10/2021) siang.

"Ya betul tadi ada korban jiwa, yaitu bocah berusia 13 tahun, tewas ditempat (jalan Diponogoro tambun selatan," ujar Iptu Carmin, Rabu (06/10/2021) malam.

Menurutnya, Korban diketahui bersama lima orang temannya tersebut bukan untuk melakukan (membuat) video tiktok seperti konten yang beredar dengan menyetop kendaraan secara tiba tiba.

"Bukan, bukan untuk konten tiktok, itu anak anak itu memang mau pulang kerumahnya gak jauh lah, nah mereka mau numpang gitu BM (Bonceng Mobil)," sambungnya kembali.

Dikatakan kembali, bocah tersebut bernama Fahmi yang berusia 16 tahun dan masih duduk di Sekolah Menengah Pertama (SMP).

"Iya bernama Fahmi, masih 16 tahun, ya SMP lah, ia tinggal di Kampung (kebun) Kelapa, percis di belakang Rumah Sakit Karya Medika 2 tambun selatan," tegas Iptu Carmin Melalui sambungan telepon.

Ditegaskan kembali bahwa, korban memang betul tidak sedang membuat video tiktok, dikarenakan teman teman nya itu tak ada yang mengambil video dari kejauhan.

"Iya mau pulang aja itu, mau BM, bukan mau bikin tiktok juga, karena dari teman temannya itu gak ada yang mengambil memvideo aksi mereka naik truk," paparnya.

Hingga malam ini, pihaknya masih melakukan penyelidikan terhadap para saksi saksi dan juga para teman teman korban untuk mengetahui motif para anak anak remaja tersebut memberhentikan kendaraan.

"Dugaan sementara yah, investigasi awal, mereka tidak sedang membuat konten gitu, kan kalo konten ada yang ngambil video dari pinggir tuh, nah ini enggak, Pungkasnya

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT