ADVERTISEMENT

Polisi Lakukan Penyelidikan Terkait Penjambretan yang Dialami Seorang Ibu di Matraman, Korban Tidak Mau Membuat Laporan

Rabu, 6 Oktober 2021 22:49 WIB

Share
 Lokasi penjambretan yang menimpa seorang ibu di sebuah warung Jalan Kesatrian VIII, Kecamatan Matraman, Jakarta Timur, Selasa (5/10/2021) (cr02/pkl04) 
 Lokasi penjambretan yang menimpa seorang ibu di sebuah warung Jalan Kesatrian VIII, Kecamatan Matraman, Jakarta Timur, Selasa (5/10/2021) (cr02/pkl04) 

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Polsek Matraman Jakarta Timur melakukan penyelidikan terkait aksi penjambretan yang dialami seorang ibu di Jalan Kesatrian VIII, Kecamatan Matraman, Jakarta Timur, pada Senin (4/10/2021) siang.

Kapolsek Matraman, Kompol Tedjo Asmoro menyampaikan pihaknya kini tengah menyelidiki kasus penjambretan tersebut.

Namun memang, pihak kepolisian perlu mendatangi korban sebab sebelumnya korban bernama Saati (40) tidak mau membuat laporan polisi. "Lidik tetap jalan," singkatnya kepada Poskota.co.id, Rabu (6/10/2021).

Lanjutnya, kata dia, pada saat mendatangi korban, pihak kepolisian juga membuatkan laporan polisi bagi korban.

Ketika ditanya apakah sudah mendapat keterangan korban atau ciri-ciri pelaku, Tedjo  menjawab, "Belum, nanti kalau sudah ada perkembangan diinfokan," ungkapnya.

Dikabarkan sebelumnya, seorang ibu menjadi korban penjambretan yang terjadi di Jalan Kesatrian VIII, Kecamatan Matraman, Jakarta Timur, pada Senin (4/10/2021) siang. Dalam kejadian itu, satu unit Handphone (HP) dan uang senilai Rp 500 ribu berhasil dicuri pelaku.

Saati (40), korban jambret, menyampaikan aksi penjambretan terjadi sekira pukul 10.25 WIB tepat saat dirinya sedang mampir ke sebuah warung dekat sekolah anaknya di SDN Kebon Manggis 11 Pagi.

"Kejadiannya abis pulang sekolah nganterin anak imunisasi, saya mampir ke warung, anak saya kan sekolah di SDN Kebon Manggis 11 pagi," ungkapnya kepada Poskota.co.id, Rabu (6/10/2021) kala ditemui di toko laundry miliknya di Jalan Kesatrian IX, RT 27/03, Matraman, Jakarta Timur.

Lanjutnya, korban mampir ke warung untuk membeli teh kemasan botol, sebab cuaca yang begitu panas membuat korban kehausan. Lalu, korban lupa jika HP-nya tergeletak di dashboard motor. Saat itulah, pelaku dengan mengendarai sepeda motor dari arah SDN Kebon Manggis 11 Pagi langsung menggasak HP korban.

"Aku dah parkirin motor (depan warung), aku lupa HP-ku ada di dashboard motor. Pas aku balik badan, mau ambil duit, minumannya juga lagi diambilin sama penjaga warung, terus aku nengok HP-ku mana?," terangnya.

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT