ADVERTISEMENT

Gempar! Corona Belum Usai, Ilmuwan Jepang Temukan Virus Baru yang Menginfeksi Lewat Kutu Hingga Sebabkan Kematian

Rabu, 6 Oktober 2021 14:41 WIB

Share
Ilmuwan Jepang Temukan Virus Baru yang Menginfeksi Lewat Kutu Hingga Sebabkan Kematian (Pixabay/visuals3Dde)
Ilmuwan Jepang Temukan Virus Baru yang Menginfeksi Lewat Kutu Hingga Sebabkan Kematian (Pixabay/visuals3Dde)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JEPANG, POSKOTA.CO.ID - Pandemi Covid-19 belum juga usai, kini ilmuwan Jepang kembali konfirmasi ada virus baru.

Dokter Keita Matsuno, seorang ahli virologi di Institut Internasional untuk Pengendalian Zoonosis universitas menganalisis sampel darah pasien dan menemukan virus baru.

Setelah diidentifikasi, virus tersebut bernama Yezo yang diyakini bisa menginfeksi manusia melalui gigitan kutu

Gejala infeksi dari virus Yezo tersebut termasuk demam dan penurunan trombosit darah dan leukosit.

Lalu para peneliti di Universitas Hokkaido di Sapporo, Jepang, mempresentasikan penemuan mereka dalam jurnal Nature Communications.

Virus baru tersebut ternyata menjadi bagian dari keluarga 15 spesies yang disebut 'nairovirus', empat di antaranya dapat menyebabkan penyakit pada manusia.

Salah satu nairovirus diketahui menyebabkan demam berdarah Krimea–Kongo, yang bermanifestasi sebagai nyeri otot, diare, dan pendarahan pada kulit, yang berpotensi menyebabkan gagal hati dan kematian

Virus Yezo juga kabarnya dapat menyebabkan suhu tinggi hingga 39 derajat Celcius, serta mengurangi jumlah trombosit darah dan sel darah putih, atau leukosit, yang berfungsi melindungi tubuh manusia dari agen infeksi seperti bakteri dan virus.

Para peneliti kemudian menganalisis sampel darah dari beberapa pasien lain dengan gejala yang sama mulai dari 2014.

“Setidaknya tujuh orang telah terinfeksi virus baru ini di Jepang sejak 2014, tetapi, sejauh ini, tidak ada kematian yang dikonfirmasi,” kata Matsuno sebagaimana dilansir RT.

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT