JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Sebuah sayap bisnis berbasis penelitian, The Economis Inteligence Unit (EIU) merilis Kota Jakarta menepati peringkat ke-46 sebagai kota aman di dunia.
Peringkat tersebut, secara keseluruhan di bawah rata-rata kota lain, yaitu 66,1.
Menanggapi hal itu, Wakil Gubernur DKI Ahmad Riza Patria menyebutkan bahwa hampir seluruh kota di dunia dalam situasi aman, tidak terkecuali Ibukota Jakarta.
Karena memang, telah menjadi tugas Pemprov DKI bersama Polda Metro Jaya dan Kodam Jaya untuk dapat memberikan rasa aman. Dan tentunya juga dibantu dengan masyarakat, hingga terciptanya lingkungan aman.
"Dalam menjaga keamanan kota agar tetap aman dan kondusif dibutuhkan dukungan semua pihak. Dan Alhamdulillah, untuk di tingkat RT/RW ada siskamling yang menjadi tradisi bersama ," ujarnya, Selasa (5/10/2021) malam.
Politisi seniir asal Gerindra ini juga, tidak memungkirinya bahwa dampak pandemi Covid-19 menjadi penyebab tingginya kriminalitas hampir diseluruh kota. Sehingga berdampak juga pada penilaian aman kota Jakarta.
"Memang kan banyak (kriminalitas) , kita juga tahu sekarang pengangguran bertambah, kemungkinan (kriminalitas) juga bertambah karena permasalah sosial juga meningkat," ujarnya.
Ariza pun mengajak warga untuk bekerjasama menjaga keamanan dan memastikan tetap disiplin menjalankan protokol kesehatan (prokes) . Mengingat, pandemi Covid-19 masih belum berakhir dan masyarakat untuk ikut memutus penyebarannya. (deny)
.png)
.jpg)
