ADVERTISEMENT

SBY Mendadak Bikin Gempar! Sebut Skenario Gelap Akan Terjadi di Bumi Pertiwi

Selasa, 5 Oktober 2021 15:33 WIB

Share
SBY akui bangga jadi presiden (Twitter/@Twitter @SBYudhoyono)
SBY akui bangga jadi presiden (Twitter/@Twitter @SBYudhoyono)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Mantan Presiden ke-6 RI Susilo Bambang yudhoyono (SBY) mendadak bikin gembar khalayak dengan menyebut bakal ada skenario gelap terjadi di Bumi Pertiwi.

SBY memberikan peringatan kepada pemerintah dan negara-negara lainnya harus bisa berupaya mencegah skenario gelap itu, dan segera bergegas mengubah kondisi perekonomian saat ini.

Kabar menggemparkan itu disampaikan SBY ketika menjadi pembicara pada forum International Conference of Islamic Studies yang disiarkan langsung di kanal YouTube Kampus UIN Ar Rainiry, Senin (4/10/2021) kemarin.

"There is something wrong with our economy, with our development (ada yang salah dengan ekonomi kita, dengan pemerintahan kita)," kata SBY seperti dikutip poskota, Selasa (5/10/2021).

Mantan presiden ke-6 RI itu terang-terangan menjelaskan bahwa setiap malam, ada setidaknya 1 miliar orang yang mengalami kelaparan dengan berbagai alasan seperti lapar, kurang makan, dan tidak punya uang untuk sekedar membeli makanan.

"Ada bangsa yang kelebihan pangan dan ada bangsa yang kekurangan pangan, harganya pun sering tidak stabil dan terus melonjak. itu lah kondisi dunia saat ini, dan itu yang menjadi tantangan kita," terang SBY.

Ia tak segan menyebut ada skenario gelap yang sedang dipersiapkan oleh oknum elite untuk semakin menjatuhkan perekonomian negara. Selain itu, SBY mengungkapkan ada penerapan gaya hidup serakah, serta upaya menguras sumber daya alam.

"Akibatnya bumi akan makin panas, sumber daya alam makin terkuras," ucapnya.

Menurut SBY, solusi yang harus diambil oleh negara, yakni tidak hanya mengejar pertumbuhan ekonomi, tapi juga menjalankan pembangunan berkelanjutan.

"Oleh karena itu perlu jawaban, jawabannya apa? Sesuai dengan tema, jawabannya marilah kita sekarang ini ke depan dalam membangun dan menjalankan kaidah-kaidan pembangunan berkelanjutan," terang SBY.

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT