Kini Mbappe Menjadi Ketakutan dengan Presiden PSG, dan Menghadapi Suasana yang Makin Tidak Nyaman

Selasa 05 Okt 2021, 03:16 WIB
Kylian Mbappe, striker andalan PSG.(Twitter KMbappe)

Kylian Mbappe, striker andalan PSG.(Twitter KMbappe)

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Striker Pemain depan Paris Saint-Germain Kylian Mbappe dalam hatinya sudah siap untuk pindah musim panas ke Real Madrid.

Tapi kenyataannya, kini Mbappe ketakutan dengan Presiden PSG. kondisi yang ada dia menghadapi suasana yang makin tidak nyaman.

Sebab, presiden klub Prancis mengatakan dia tidak akan pernah pergi. Padahal, Mbappe  selalu tahu dia bisa pergi secara gratis tahun depan. Itulah sebabnya dia mengatakan itu membuatnya takut ketika presiden klub Prancis mengatakan dia tidak akan pernah pergi .

Pemain internasional Prancis berusia 22 tahun, sudah secara luas dianggap sebagai salah satu pemain top dalam permainan.

Dia mengungkapkan bahwa sikap PSG terhadap situasinya di jendela transfer terakhir membuatnya tidak nyaman, padahal dia hanya menginginkan yang terbaik untuk semua pihak.

"Menakutkan ketika presiden Anda mengatakan 'dia tidak akan pernah pergi dengan gratis'" kata Mbappe kepada RMC Sport.

"Ketika saya mendengar itu, saya menelan ludah dan berkata pada diri sendiri 'jadi apa yang akan terjadi di sini?"

Itu adalah kisah transfer yang menyerap dunia sepak bola di hari-hari terakhir jendela musim panas dan memicu banyak perdebatan, bahkan mengancam akan merusak sifat sistem transfer.

Tapi, PSG tidak bergeming. Mbappe tidak untuk dijual, bahkan dengan harga yang sangat tinggi dan meskipun kontraknya tinggal satu tahun lagi. Banyak yang mengira mereka mungkin lebih baik menguangkan, termasuk pemain itu sendiri.

“Saya meminta untuk pergi, karena dari saat saya tidak ingin memperpanjang [kontrak saya], saya ingin klub memiliki biaya transfer untuk mencari pengganti yang berkualitas,” kata Mbappe.

"Ini adalah klub yang telah memberi saya banyak hal, saya selalu bahagia, empat tahun yang saya habiskan di sini, dan saya masih bahagia. Saya mengumumkannya cukup awal ... saya katakan, jika Anda tidak ingin saya melakukannya. pergi, aku akan tinggal."

Berita Terkait

News Update