JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Topan Shaheen menghantam Oman pada hari Minggu dengan angin kencang dan hujan lebat menimbulkan banjir di jalan-jalan, serta banjir bandang yang menewaskan 12 orang.
Kondisi ini mendorong evakuasi dari daerah pesisir dan menangguhkan beberapa penerbangan ke dan dari ibu kota Muscat. Media ArabNews dan Aljazeera membuat laporan besar atas peristiwa alam itu.
Kini, pihak Arab Saudi dan Uni Emirat Arab (UEA) waspada setelah Setelah Topan Shaheen menghantam Oman dengan angin kencang dan hujan lebat menimbulkan banjir di beberapa kota. Akibat Topan Shaheen ini timbul banjir bandang yang menewaskan sejumlah orang.
Pihak berwenang di Uni Emirat Arab (UEA) mengatakan tindakan pencegahan sedang diambil dan Arab Saudi telah menyerukan kehati-hatian di beberapa daerah setelah 12 orang tewas ketika Topan tropis Shaheen mendarat di negara tetangga Oman.
Polisi di Uni Emirat Arab (UEA) pada hari Senin berpatroli di dekat pantai dan lembah di mana hujan lebat diperkirakan akan menjamin keselamatan penduduk.
Pegawai pemerintah dan sektor swasta di al-Ain, di perbatasan dengan Oman, didesak untuk bekerja dari jarak jauh pada hari Senin dan pihak berwenang meminta penduduk untuk menghindari meninggalkan rumah kecuali untuk keadaan darurat, kata Kantor Media Pemerintah Abu Dhabi.
“Pihak berwenang bekerja secara proaktif sepanjang waktu untuk mengevaluasi unit perumahan di daerah yang diperkirakan terkena dampak dan mengangkut keluarga ke lokasi yang aman sampai aman untuk kembali,” katanya.
Otoritas pertahanan sipil Arab Saudi menyerukan kehati-hatian di beberapa wilayah dari Senin hingga Jumat dengan perkiraan angin kencang dan kemungkinan banjir, kantor berita negara melaporkan.
Topan Shaheen menghantam Oman pada hari Minggu dengan angin kencang dan hujan lebat, membanjiri jalan-jalan, mendorong evakuasi dari daerah pesisir dan menangguhkan beberapa penerbangan ke dan dari ibu kota Muscat.
Televisi pemerintah Oman menyiarkan gambar jalan raya dan lembah yang banjir saat badai mengaduk lebih dalam ke kesultanan, tepi luarnya mencapai negara tetangga Uni Emirat Arab.
Ketika matanya melintasi daratan, topan itu membawa angin antara 120 dan 150 km/jam (75 hingga 93 mph), kata pihak berwenang Oman. Itu memuntahkan gelombang hingga 10 meter (32 kaki).