Gawat, Kirim Surat ke Bloomberg, Gubernur Anies Dituding Minta Jatah Kampanye Anti Rokok

Selasa 05 Okt 2021, 14:45 WIB
Kirim surat ke Bloomberg, Gubernur Anies dituding minta jatah kampanye anti rokok. (Foto/cr02)

Kirim surat ke Bloomberg, Gubernur Anies dituding minta jatah kampanye anti rokok. (Foto/cr02)

Dalam suratnya itu, kata Agung, Anies juga menyatakan hak masyarakat untuk menghirup udara bersih dan terbebas dari risiko perokok pasif. "Jadi tidak ada satu kata dan kalimat pun yang menunjukan secara tersurat maupun tersirat dalam surat tersebut Anies meminta jatah kampanye anti rokok" tegasnya. 

Menurut Agung, apa yang disampaikan Anies dalam surat tersebut adalah hal wajar.

Masih dengan Agung, konstelasi dan situasi perokok diwilayahnya, apalagi DKI Jakarta tergabung dalam kemitraan Kota Sehat bersama 54 kota lainnya sejak 2017.

"Jadi intinya Gubernur Anies hanya menceritakan keberhasilannya yang mampu membuat DKI 100% tanpa billboard iklan rokok, itu juga banyak dilakukan oleh pimpinan daerah lain dan pemerintah pusat" ungkapnya.

Video Irjen Napoleon Bonaparte Bersama 4 Tersangka Lain Akan Diperiksa Terkait Kasus Penganiayaan M Kece.  (youtube/poskota tv)

Diketahui, surat yang dikirim Gubernur DKI kepada Boolberg tersebut dipelintir kelompok tertentu lalu menyebutkan bahwa Anies sedang meminta dana untuk kepentingan kampanye.

Surat Anies kepada Bloomberg kemudian dianggap sebagai jalan meminta bantuan dana kampanye anti rokok.

Surat yang diunggah oleh akun @perokok_indonesia itu mengggap bahwa Anies meminta dana kampanye anti rokok menjadi pematik yang membuat heboh.

"Dan bukan Anies Baswedan jika polemik tentang dirinya lalu ditarik dan dikembangkan sebagai jalan mencari dana untuk kepentingan 2024," pungkasnya. (deny)

Berita Terkait

News Update