ADVERTISEMENT

Diduga Eksploitasi Anak Dilakukan Pasutri saat Curi iPhone, Sosiologi UIC: Bukan Berarti Membawa Anak Mau Mencuri

Selasa, 5 Oktober 2021 05:59 WIB

Share
Ilustrasi pencurian iPhone yang dilakukan sepasang suami istri dengan eksploitasi anak. (Foto/Pixabay.com/@JESHOOTS-com)
Ilustrasi pencurian iPhone yang dilakukan sepasang suami istri dengan eksploitasi anak. (Foto/Pixabay.com/@JESHOOTS-com)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Sosiologi Umum dari Rektor Universitas Ibnu Chaldun (UIC) Jakarta, Musni Umar, menilai kasus pasangan suami istri yang membawa buah hatinya saat melakukan pencurian iPhone di Cimanggis, Depok tanpa unsur kesengajaan.

Menurutnya, hal itu dilakukan karena ada kesempatan untuk melakukan pencurian saat sedang jalan bersama anak-anaknya.

"Saya kira ada kesempatan aja, bukan berarti datang bersama anaknya mau coba mencuri," ungkapnya saat dihubungi.

Musni mengatakan, kasus pencurian yang melibatkan anak-anak saat beraksi beda hal dengan para peminta-minta.

Peminta-minta membawa serta anak kecil dengan tujuan mendapat rasa iba atau belas kasihan dari masyarakat.

"Kalau peminta-minta di jalan kan sengaja bawa anak supaya orang terenyuh dan tertarik untuk membantu tapi ini memang kebetulan ada peluang yaudah ambil saja," terangnya.

Menurutnya, saat ini kondisi ekonomi di kalangan menengah ke bawah, sedang amburadul. Sehingga orang rela melakukan apapun untuk makan.

"Ini kondisi sekarang ini rakyat bawah kan susah. Karena susah itu mereka akan melakukan apapun juga, demi untuk bisa hidup. Ini masalah tidak mudah dialami rakyat bawah," ujarnya.

Musni berpendapat, pemerintah harus segera membangkitkan ekonomi di kalangan masyarakat kelas bawah. Ia menakutkan, kasus menghalalkan segala cara untuk bertahan hidup akan semakin marak ke depan.

"Bagaimana cegah masalah ini, tidak ada pilihan memang ini ekonomi harus digerakan. Nah tapi ini juga kemampuan pemerintah untuk menggerakan ekonomi ini tidak mudah karena kalau menggerakan ekonomi berarti APBN APBD harus digelontorkan di masyarakat dan membuka lapangan pekerjaan," pungkasnya. (yono)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT