Wapres: Tulang Keropos Dialami Penduduk Rentang Usia 50–80 Tahun, Perlu Disikapi Secara Lebih Serius

Senin 04 Okt 2021, 23:47 WIB
Wapres KH Ma'ruf Amin saat menghadiri secara virtual Musyawarah Nasional dan Konferensi Besar Nahdlatul Ulama (NU). (foto: setwapres)

Wapres KH Ma'ruf Amin saat menghadiri secara virtual Musyawarah Nasional dan Konferensi Besar Nahdlatul Ulama (NU). (foto: setwapres)

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Wakil Presiden (Wapres) KH Ma'ruf Amin mendukung pencegahan tulang keropos (osteoporosis) kepada masyarakat. Masalah tulang keropos ini memang perlu disikapi secara lebih serius.

Hal itu disampaikan Wapres saat menerima Ketua Dewan Pengurus Pusat Perkumpulan Warga Tulang Sehat Indonesia (Perwatusi) Anita A. Hutagalung melalui konferensi video dari Kediaman Wapres, Jakarta, Senin (04/10/2021).

"Saya menyampaikan apresiasi kepada Perwatusi atas upaya untuk membantu mencegah osteoporosis pada masyarakat. harapannya, agar produktivitas masyarakat terus terjaga,” ucapnya. 

Menurut Wapres, pencegahan osteoporosis ini perlu disosialisasikan kepada masyarakat. Menurut Wapres, tulang keropos bukan hanya diderita wanita, tetapi juga dialami oleh (penduduk) dengan rentang usia 50–80 tahun.

"Osteoporosis ini bukan hanya penyakit yang hanya diderita oleh wanita, namun juga dialami oleh (penduduk) dengan rentang usia 50 – 80 tahun. Oleh karena itu, ini memang perlu disikapi secara lebih serius,” tegasnya.

Wapres pun mendukung rencana Perwasuti untuk menyelenggarakan pencanangan gerakan nasional melawan osteoporosis pada 23 Oktober yang akan datang, dan berharap dapat menghadiri acara tersebut. 

 “Pencanangan gerakan nasional melawan osteoporis ini diharapkan menjadi momentum bersama membangun kesadaran berani melawan osteoporosis, sehingga beban rumah sakit, beban APBN juga semakin berkurang,” tutur Wapres. 

 Mengakhiri pertemuan, Wapres berharap Perwatusi dapat terus meningkatkan kontribusi dan perannya bagi masyarakat dalam mensosialisasikan upaya pencegahan osteoporosis ini.

Hadir pula dalam pertemuan ini, Anggota Pengawas Lis Purnomo, Anggota Bidang Publikasi dan Humas Otto Nasri, serta Sekretaris Silvana Retno.

Sementara Wapres didampingi oleh Kepala Sekretariat Wakil Presiden Mohamad Oemar dan Staf Khusus Wapres Bambang Widianto.

Dalam pertemuan itu, Anita menyampaikan bahwa Hari Osteoporosis Sedunia yang jatuh pada 20 Oktober setiap tahun, bertujuan untuk meningkatkan kesadaran global tentang pencegahan, diagnosis dan pengobatan osteoporosis.

Berita Terkait
News Update