Pelaksanaan PTM sendiri akan dilaksanakan hingga pukul 10.00 WIB. Dalam satu hari, siswa diajarkan sebanyak empat mata pelajaran.
Satu mata pelajaran, siswa mendapatkan jatah kurang lebih 35 menit untuk belajar bersama guru dan teman-temannya secara langsung di dalam kelas.
"Hari ini kelas XI yang PTM, nanti Rabu kelas XII, kemudian Jumat nanti kelas X," pungkasnya.
Sebelumnya, Pemerintah Kota (Pemkot) Jakarta Barat memastikan, pelaksanaan pembelajaran tatap muka (PTM) tahap pertama terlaksana dengan baik dan sesuai dengan protokol kesehatan (prokes).
Saat ini, Pemkot Jakarta Barat melalui Suku Dinas Pendidikan (Sudin Pendidikan) sedang melakukab evaluasi PTM tahap pertama.
"PTM pertama sedang dilaksanakan Evaluasi oleh sudin pendidikan satu dan dua . Ketika PTM pertama memang 50 persen masuk tetap menerapkan protokol kesehatan, Alhamdulillah tahap uji coba itu bagus ya, baik," kata Wakil Walikota Jakarta Barat, Yani Wahyu Purwoko saat ditemui, Selasa (28/9/2021).
Dikatakan Yani, dia memastikan pihaknya akan lebih menekankan terkait prokes di lingkungan sekolah saat melakukan PTM.
Hal itu dilakukan untuk mencegah klaster Covid-19 pada pelaksanaan PTM di sekolah.
"Insyaallah pada PTM kedua akan lebih ditingkatkan lagi prokesnya," jelaa Yani.
Terkait adanya klaster Covid-19 pada pelaksanaan PTM di wilayah Jakarta Barat, Yani memastikan tidak ada klaster Covid-19 pada pelaksanaan PTM di wilayah Jakarta Barat.
"Enggak ada, kita pada PTM pertama kita sudah kunjungi dan sebagain besar sudah mengikuti prokes," ucapnya.
Bahkan menurut Yani, sejauh ini anak-anak di sekolah sangat antusias mengikuti PTM. Sebab di sekolah, siswa bisa bertemu secara langsung dengan dan guru.