ADVERTISEMENT

PON XX Papua: Bupati Mimika Himbau Jangan Ekspresikan Kemenangan dengan Berpelukan

Senin, 4 Oktober 2021 12:40 WIB

Share
Bupati Omaleng: Jangan Ekspresikan Kemenangan dengan Berpelukan. (foto/ponpapua)
Bupati Omaleng: Jangan Ekspresikan Kemenangan dengan Berpelukan. (foto/ponpapua)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

POSKOTA.CO.ID – Masih dalam masa pandemic Covid-19 yang belum usai, Ketua Sub PB PON XX Papua 2021 klaster Mimika, Eltinus Omaleng mengingatkan para atlet, official, pendukung agar tidak mengekspresikan kemenangan dengan cara berpelukan, terlebih tanpa memakai masker.

Ketegasan ini disampaikan Eltinus Omaleng yang juga Bupati Mimika saat membuka pertandingan cabor aeromodeling di venue SP 5, distrik Mimika Baru, Senin 4 Oktober 2021.

"Untuk mengekspresikan kemenangan tidak perlu saling peluk apalagi tanpa masker, karena hal itu potensi untuk terkena covid-19,’’ ujar Bupati.

Bupati Eltinus Omaleng juga mengingatkan agar semua tamu dan panitia jujur dengan kondisi kesehatannya.

"Kami dapat laporan dari Dinkes bahwa beberapa tamu dari luar Mimika terkena gejala Covid-19. Kami di Mimika dari 9000 angka covid, tersisa hanya 10 orang lagi, tapi begitu kontingen datang dari luar, seperti di lapangan futsal kemarin dapat 10 orang yang terkena gejala yang saat ini mau sembuh dan 1 orang lagi positif Covid-19, " tuturnya.

Omaleng menduga kalau orang tersebut sudah terkena dari daerah asal namun tidak jujur mungkin karena merasa takut.

"Silahkan dicek untuk pastikan sehat, banyak rumah sakit di sini yang sudah kami siapkan. Terutama para penonton futsal kemarin supaya hati-hati sekali. Jangan pikir pandemi ini sudah habis,’’ tegasnya.

Bupati juga meminta panitia mengikuti Prokes dan mengecek kesehatan secara rutin.

Video: Warga Lenteng Agung Geger Penangkapan Alien (youtube/poskota tv)

"Minta tolong kepada semua panitia dan segala macamnya untuk beberapa hari kedepan supaya mengikuti prokes dan mengecek kesehatan dengan jujur," imbau Bupati.

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT