Belum lagi, kita bisa saksikan pergerakan masyarakat yang keluar masuk Jakarta sangat padat karena pekerjaan, kepentingan warga non Jakarta yang mencari nafkah (bekerja) di Jakarta.
Berarti yang perlu terus dimonitor adalah kegiatan di perkantoran, industri/pabrik, pusat perdagangan, perbelanjaan. Termasuk daerah transit angkutan umum massal, baik di stasiun maupun terminal. (Jokles)