ADVERTISEMENT

Ini Kronologi Karyawan Cuci Steam Dibacok 4 Pelaku Curas Saat  Main Ponsel

Senin, 4 Oktober 2021 12:39 WIB

Share
Seorang karyawan steam menjadi korban pencurian disertai kekerasan di kawasan Meruya Utara, Kembangan, Jakarta Barat. (Ist
Seorang karyawan steam menjadi korban pencurian disertai kekerasan di kawasan Meruya Utara, Kembangan, Jakarta Barat. (Ist

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA,  POSKOTA.CO.ID - Seorang karyawan cuci steam jadi bernama Jefry Pratama Putra (30) menjadi korban pencurian disertai dengan kekerasan (curas) di tempat ia bekerja kawasan Meruya Utara, Kembangan, Jakarta Barat.

Fikri (18) kerabat korban menceritakan, awalnya ia bersama korban berjalan bersama-sama ke kawasan Pluit, Penjaringan, Jakarta Utara untuk melakukan ridiing pada Sabtu (2/10/2021) sekitar pukul 21.30 WIB.

Kemudian usai riding, Fikri mengantarkan korban ke tempat cuci steam tempat korban bekerja sekitar pukul 02.30 WIB. Fikri kemudian langsung pulang ke rumah.

"Belum ada 5 menit di rumah dapat kabar di grup, korban tergeletak di teras steam motor dengan bercucuran darah," ujarnya kepada Poskota saat dikonfirmasi, Senin (4/10/2021).

Fikri kemudian kembali ke cuci steam motor untuk memastikan kondisi korban. Tiba di lokasi, ternyata benar bahwa temannya itu sudah menjadi korban pencurian dengan kekerasan.

"Saya taya sekarang korban ada dimana, katanya sudah di bawa ke RS terdekat lalu saya ke RS terdekat untuk nyamperin korban, sesampai di RS terdekat, korban sudah ditangani pertolongan pertama dari pihak RS," jelas Fikri.

Atas kejadian itu, korban mengalami luka pada bagian kepala, lengan sebelah kanan, pinggang dan kaki akibat luka bacok.

"Yang dicuri hape korban mereknya Asus Zenfone Max Pro M1 warna hitam ke abu-abuan ciri-ciri layar ada retak di bagian bawah," paparnya.

Saat ini, kata Fikri, korban korban sudah dirujuk ke RS Pelni dan sudah dalam keadaan sadar.

"Pagi ini korban akan dilakukan operasi di RS Pelni," pungkasnya.

Terpisah, Kanit Reskrim Polsek Kembangan AKP Ferdo Elfiyanto mengatakan saat kejadian, korban didatangi oleh empat orang pelaku.

Saat itu, para pelaku mengancungkan senjata tajajm jenis celurit ke arah korban sambil meminta handphone korban

"Karena berusaha mempertahankan hape nya, lalu korban di bacok menggunakan sajam dan mengalami sejumlah luka dan dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan pertolongan pertama," ujarnya dikonfirmasi Senin (4/10/2021).

Kejadian tersebut viral di media sosial usai akun instagram @jakartabarat24jam memposting peristiwa curas tersebut.

"Peristiwa perampokan dengan kekerasan atau biasa disebut begal kembali terjadi kali ini berlokasi di Jalur 15 Meruya Utara, Kembangan, Jakarta Barat pada Minggu (3/10) sekitar pukul 02.30 WIB," tulisnya dalam caption.

Lanjut Ferdo, atas kejadian tersebut, pihaknya kemudian melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) di lokasi.

"Kita gali keterangan saksi-saksi dan mengecek CCTV disekitar area lokasi untuk mengidentifikasi para pelaku," pungkasnya.

Hingga saat ini, polisi masih melakukan penyelidikan dan masih mengumpulkan keterangan dari saksi-saksi yang diperiksa. (Cr01).

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT