ADVERTISEMENT

Yusril Ihza Mahendra Disemprot Tokoh Papua Christ Wamea: Dianggap Hebat Anak Buah, Tapi Tak Ada Gunanya!

Minggu, 3 Oktober 2021 13:45 WIB

Share
Yusril Peringatkan Mahfud MD Tak Usah Ikut Campur (Foto: Istimewa)
Yusril Peringatkan Mahfud MD Tak Usah Ikut Campur (Foto: Istimewa)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Yusril Ihza Mahendra beberapa waktu lalu sempat disiunggung oleh Tokoh Papua, Christ Wamea.

Menurut Christ Wamea, Yusril hanya terlihat hebat di mata anak buahnya, namun apa yang dilakukan seolah banyak yang tak terbugan.

Hal itu diungkapkan Christ Wamea melalui akun Twitter @PutraWadapi, Jumat, (1/10/2021) lalu.

"Yusril dianggap hebat oleh anak buahnya padahal apa yg dilakukan Yusril tak ada gunanya menurut pak Mahfud," ujarnya.

Christ Wamea juga merasa heran, Partai Bulan Bintang setiap Pemilu tak pernah lolos parliamentary threshold (PT) namun Yusril kenapa terus bertahan menjadi ketua umum.

"Seharusnya kalau ada ketum yang pimpin partai tapi setiap pemilu tidak pernah lolos PT itu harus diganti tapi kader PBB tetap tahan Yusril jadi Ketua Umum abadi," lanjutnya.

"Bagaimana partai mau besar kalau ketumnya hanya Yusril," sambungnya.

Diketahu sebelumnya, Yusril tampaknya sedang bersitegang dengan partai Demokrat, secara tak terduga Yusril menegaskan bahwa tanpa adanya jasa dari partainya saat ini, maka Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) kemungkinan besar bisa gagal menjadi Presiden di 2004 silam.

Hal tersebut disebut lagi oleh Yusril setelah elite Partai Demokrat, Andi Arief mengatakan bahwa Yusril sempat mengakui validitas dari Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) Demokrat yang sudah disahkan saat kongres Maret 2020.

Akan tetapi kini posisinya sudah berbalik, di mana Yusril bakal menjadi kuasa hukum dari pihak empat mantan kader Partai Demorat yang akan mengajukan judicial review ke Mahkamah Agung (MA) terhadap AD/ART partai tersebut.

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT