Sindir Keras! Anies Baswedan Singgung Pemindahan Ibu Kota ke Kalimantan: Tidak Akan Memindahkan Masalah

Minggu, 3 Oktober 2021 13:20 WIB

Share
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan . (deny)
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan . (deny)

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan menyinggung keputusan pemerintah pusat terkait pemindahan ibu kota negara ke Kalimantan.

Menurut Anies Baswedan, pemindahan ibu kota negara ke Kalimantan bukan berarti memindahkan juga masalah yang ada di Jakarta.

Jadi Anies menegaskan, pemindahan ibu kota hanyalah statusnya saja, tapi Jakarta akan terus menghadapi masalah di bidang lingkungan.

"Jadi kalaupun ibu kota dipindahkan ke Kalimantan, itu tidak akan memindahkan masalah," kata Anies Baswedan dalam diskusi virtual bertemakan 'climate heroes' bersama Dino Patti Djalal, Kamis, (30/9/2021).

Kendati demikian, Anies Baswedan meyakini jika Jakarta akan menjadi sebuah kota yang akan semakin baik.

Mantan menteri pendidikan itu juga yakin, Jakarta juga akan terus berkembang menjadi kota yang semakin hijau.

Di sisi lain, Komite I DPD RI menilai pemerintah terburu-buru dalam merencanakan pemindahan Ibu Kota Negara mulai tahun 2024.

Disampaikan terdapat sejumlah persoalan yang dapat menghambat kebijakan pemindahan Ibu Kota ke Kalimantan Timur, di antaranya permasalahan regulasi dan tata kelola pemerintahan, kedudukan Provinsi Kalimantan Timur dan DKI Jakarta pascapemindahan, pertanahan dan tata ruang, pembiayaan dan beban anggaran.

Belum lagi pemindahan Aparatur Sipil Negara (ASN), serta dampak sosial budaya dan kemasyarakatan.

Demikian beberapa hal yang mengemuka dalam Rapat Dengar Pendapat Umum Komite I DPD RI bersama Ikatan Ahli Perencanaan Indonesia Dr. Yayat Supriatna, dan Bernardus Djonoputro membahas mengenai rencana Pemindahan Ibu Kota Negara (IKN), di Ruang Rapat Komite I, Komplek Parlemen Senayan Jakarta, Senin (20/1/2020).

Halaman
Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar