PO Bus di Terminal Kalideres Tak Menambah Jumlah Armada Meski PPKM Diperlonggar, Ini Alasannya

Minggu 03 Okt 2021, 17:13 WIB
Suasana di Terminal bus Kalideres, Jakarta Barat. (foto: cr01)

Suasana di Terminal bus Kalideres, Jakarta Barat. (foto: cr01)

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Meski penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) diperlonggar, namun tidak membuat Perusahaan Otobus (PO) di Terminal bus Kalideres menambah jumlah operasional armada.

Kepala Terminal bus Kalideres, Revi Zulkarnaen menyebut, hanya 20 PO bus yang melayani pemberangkatan penumpang Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) perharinya.

"Jawa-Sumatera PO nya ada 140 PO bus, tapi yang beroperasi paling hanya 20 persen dari jumlah itu," ujarnya dikonfirmasi Minggu (3/10/2021).

Dikatakan Revi, beberapa PO bus tersebut melayani pembelian tiket penumpang baik itu secara online maupun offline.

Dia mencontohkan, PO bus Sinar Jaya yang sudah memiliki sistem pelayanan online saja masih kesulitan mendapatkan penumpang.

"Dulu sehari 40 bus, sekarang nyari penumpang buat enam sampai tujuh bus itu hasil gabungan antar terminal-terminal aja agak sulit. Itu perusahaan yang udah besar, apalagi PO AKAP yang kecil," tuturnya.

Revi menuturkan, rata-rata jumlah penumpang yang berangkat dari Terminal Kalideres tak lebih dari 100 orang per harinya.

Menurutnya, sepinya penumpang meski PPKM di Jakarta masuk level 3 dan ada pelonggaran lantaran masyarakat masih keberatan mengenai syarat untuk bepergian.

Meski begitu, namun dirinya memprediksi akan ada lonjakan penumpang di Terminal bus Kalideres dalam waktu dekat ini.

"Mungkin ada peningkatan lah dan sebentar lagi akhir tahun, biasanya masyarakat berpergian pas mau akhir tahun dan momen liburan itu," tuturnya.

Sebagai informasi, untuk kapasitas jumlah penumpang dalam satu bus masih dibatasi 50 persen.

Berita Terkait

News Update