TANGERANG, POSKOTA.CO.ID - Seorang pencuri babak belur dihajar massa lantaran hendak maling motor di RT 1/10, Kelurahan Poris Plawad Utara, Kecamatan Cipondoh, Kota Tangerang.
Warga pun dibuat geram karena remaja ini tak hanya kendaraan bermotor saja yang disikat, melainkan barang berharga seperti handphone selular juga diembatnya.
Dari video yang diterima Poskota, seorang remaja tengah ditaanyai oleh warga sekitar.
Pria ini sempat berkilah saat ditaanyakan ihwal pencurian tersebut.
Namun warga yang sudah mengantongi rekaman dari kamera pengintai CCTV tak dapat dibohongi.
Akibat kebohongannya, lelaki yang belum diketahui identitasnya ini dihujani bogem oleh wara, bahkan emak-emak yang geram tuurut menghujani lelaki itu dengan pukulan.
Saat dijumpai, Yopih salah seorang Ketua RT sekitar membenarkan adanya kejadian ini.
Menurut dia pelaku menyasar kendaraan milik adiknya.
"iya, memang tadi ada insiden pencurian kendaraan motor. Korbannya itu sepeda motor adik saya. Kejadiannya jam 9 pagi," ujar Yopih, Minggu (3/10/2021).
Yopih menceritakan kejadian ini mulai diketahui saat adiknya menyadari bahwa kendaraan roda dua miliknya raib saat di parkir.
Selanjutnya dirinya mulai melakukan pengecekan terhadap kamera CCTV.
"Pas lihat CCTV ada titik terang. Alhamdulillah hampir jam setenga dua tadi ibu Desi pedagang melihat motor itu di dekat Kelurahan Poris Gaga Baru," ungkapnya.
Atas informasi yang dia terima kemudiann dirinya bersama dengan adiknya mulai melakukan pencarian.
Apalagi motor yang hilang tersebut diketahui berada di kawasan Poris tidak jauh dari lokasi.
"Jadi, pelaku yang beraksi tiga orang, tetapi yang tertangkap satu orang, karena dua orangnya sudah pergi," katanya.
"Pelaku sempat dipukulin massa dan sulit juga mencegah warga yang menghakimi. Karena mungkin massa itu juga merasa kehilangan motor, karena sering juga. Di sini bulan ini ada yang hilang HP, burung, motor. Jadi rawan," katanya.
Kini, seorang pelaku sudah diamankan di Polsek Cipondoh.
Sementara dua orang diduga pelaku lainnya masih dalam pencarian.
Yopih berharap, ke depan pihaknya melakukan peningkatan kewaspadaan agar kejadian serupa tak terulang kembali.
"Ke depan saya ingin meningkatkan siskamling atau CCTV, agar masyarakat merasa aman," pungkasnya. (muhammad iqbal)