LEBAK, POSKOTA.CO.ID - Pemkab Lebak kini sudah mengizinkan diberlakukannya Pembelajaran Tatap Muka (PTM) untuk para siswa-siswi sekolah di Kabupaten Lebak.
Namun, PTM itu digelar dengan pemberlakuan protokol kesehatan (prokes) yang ketat.
Berbagai skenario pun diatur seperti pembatasan jam belajar dan sistem shift.
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Lebak, Wawan Ruswandi mengklaim, para pihak sekolah di Kabupaten Lebak sudah menerapkan upaya itu secara maksimal.
Sehingga, pelaksanaan PTM yang sudah dimulai sejak bulan Agustus 2021 itu hingga kini dapat berjalan dengan lancar.
"Alhamdulillah di Lebak sampai saat ini berjalan dengan lancar. Kita terus berupaya, untuk melaksanakan secara Prokes. Walau tidak mudah ketika anak-anak sedang berada di sekolah," kata Wawan saat dihubungi, Minggu (3/10/2021).
Wawan mengungkapkan, hingga kini pihaknya masih beluk menemukan adanya kasus Covid-19 yang menulari para siswa saat bersekolah.
"Memang didaerah lain ramai adanya kasus siswa sekolah yang terpapar di lingkungan sekolah. Namub Alhamdulillah juga hingga kini, kita (Dindik Lebak,-red) belum menemukan adanya kasus seperti itu," kata Wawan.
Walaupun demikian, pihaknya meminta kepada pihak sekolah di Lebak untuk tidak lengah dengan terus memperketat penerapan prokes.
Karena, potensi penularan covid-19 masih membayang-bayangi para anak sekolah.
Wawan menambahkan ketika ada kasus Covid-19 di sekolah, sudah ada aturan dan petunjuk yang harus dilakukan untuk mengantisipasi bahayanya.