ADVERTISEMENT

Bahas PTM Tingkat SD, Bupati Tangerang Ajak Disipllin Prokes Agar PTM Bisa Digelar

Sabtu, 2 Oktober 2021 21:52 WIB

Share
Bupati Tangerang A Zaki Iskandar saat memantau vaksin di Pondok Pesantren Modern Riyadhul Janah, Kampung, Desa Kemuning, Kecamatan Kresek, Kabupaten Tangerang. - Veronica Prasetio
Bupati Tangerang A Zaki Iskandar saat memantau vaksin di Pondok Pesantren Modern Riyadhul Janah, Kampung, Desa Kemuning, Kecamatan Kresek, Kabupaten Tangerang. - Veronica Prasetio

TANGERANG, POSKOTA.CO.ID - Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar mengatakan kegiatan belajar mengajar SD yang belum bisa terlaksana melalui pembelajaran tatap muka (PTM), sebelum ada ketetapan dari Dinas Pendidikan mengenai sekolah yang ditunjuk untuk melaksanakan tatap muka. 

Bupati mengajak masyarakat dan siswa untuk mendukung disipllin prokes agar PTM tingkat SD di Kabupaten Tangerang bisa digelar.

"Mari sama-sama kita saling mendukung dan saling bekerja sama agar proses pembelajaran tatap muka (PTM) di Kabupaten Tangerang untuk tingkat SD dan setingkatnya bisa kita lakukan dengan protokol kesehatan yang sangat ketat dan sangat disiplin," kata Zaki, Sabtu (2/10).

Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar menambahkan, bila ada kekurangan peralatan segera menghubungi Dinas Pendidikan dan Dinas Kesehatan Kabupaten Tangerang, kita akan melakukan perdataan dan akan dikirimkan kebutuhan bapak, ibu, siswa, dan masyarakat yang berada di lingkungan sekolah.

Bupati berharap, kepada Kepala Sekolah, tenaga pendidikan, maupun guru di seluruh sekolah tingkat SD untuk bersama sama mendukung program pemerintah dalam langkah memutus mata rantai virus Covud-19. 

Dalam kesempatan yang sama Kadisdik Saifullah, mengatakan untuk PTM tingkat SD masih terus kita kaji secara mendalam dan seksama, sebelum ada ketetapan dari Dinas Pendidikan dan pemerintah, mohon masyarakat bisa lebih bersabar. 

Prinsip kehati-hatian dan kewaspadaan manjadi prioritas utama dalam pelaksanaan PTM SD, sehingga PTM untuk SD sederajat benar-benar dapat berjalan dengan aman dan nyaman.

 

"Kami sudah menyediakan form kesiapan sekolah melaksanakan pembelajaran tatap muka. Kita akan selektif sekolah mana yang bisa dan sekolah mana yang belum bisa", ujar ya.(*)

 

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT