Lebih lanjut mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu mendoakan yang terbaik untuk almarhum Jhony dan keluarga yang ditinggalkan.
"Kami semua doakan almarhum diterima amal baiknya di sisi Allah SWT dan keluarga yang ditinggalkan diberikan kekuatan dan ketabahan. Aamiin…," pungkas Anies.
Diberitakan sebelumnya, Dirut PT Transjakarta, Sardjono Jhony Tjiktrokusumo meninggal pada Minggu (3/10/2021).
Almarhum mengembuskan napas terakhirnya, sekitar pukul 09:51 WIB di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Soebroto.
"Kami keluarga besar sangat kehilangan dan berduka atas kabar ini. Mohon doanya teman-teman semua, doakan bapak bisa mendapat tempat terbaik di sisi-NYA,” ujar Pjs. Direkur Utama PT Transjakarta, Welfizon Yuma.
Tonton juga video "Bawa Pasien Darurat, Ambulans Dihalangi Minibus di Kramatjati". (youtube/poskota tv)
Bukan karena Covid-19
Menurut Yuma, Dirut PT Transjakarta Sardjono meninggal dunia bukan karena terpapar Covid-19 melainkan sudah lama mengidap penyakit yang dideritanya.
"Belakangan hari bapak telah mendapatkan perawatan intensif di rumah sakit, namun Allah SWT berkehendak lain," ujarnya. Almarhum, rencananya dimakamkan di TPU Pondok Rangon, Jakarta Timur.
Yuma menambahkan, sekalipun kehilangan pimpinan, PT Transjakarta memastikan akan terus fokus memberikan pelayanan terhadap masyarakat.
“Tidak ada alasan untuk kami tidak memberikan pelayanan terbaik, kita harus tetap melanjutkan perjuangan yang sudah beliau lakukan," ujarnya.
"Terima kasih Pak Jhony, telah membawa Transjakarta terbang dengan pelayanan terbaik sampai saat ini. Kami bangga pernah memiliki beliau," tutupnya. (deny/ys)
