JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Ketua Balitbang Golkar, Jerry Sambuaga menegaskan Pancasila adalah ideologi final Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dan harus diwujudkan secara nyata dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
Hal ini dikatakan Jerry untuk menjawab pertanyaan wartawan mengenai tanggapannya terhadap Hari Kesaktian Pancasila.
Menurutnya itulah cara agar Bangsa Indonesia makin kuat dan maju. Pasalnya, Balitbang meyakini bahwa Pancasila adalah ideologi yang sangat integrative dan adaptif terhadap kemajuan tetapi masih berpijak pada nilai dan karakter bangsa Indonesia sendiri.
“Pancasila itu Ideologi yang relative lengkap dan terbuka. Di dalamnya terkandung bukan hanya nilai dan kearifan nasional tetapi juga sifat akomodatif terhadap kemajuan dan modernitas," kata Jerry, Sabtu (2/10/2021).
"Momentum Kesaktian Pancasila ini harus dimaknai sebagai upaya untuk menyegarkan pemahaman sekaligus mewujudkan Pancasila dalam kehidupan sehari-hari," lanjut Jerry kembali.
Karena sifatnya yang luwes dan adaptif, cara pemaknaan Pancasila juga terus berkembang. Ia melihat generasi millennial punya pemaknaan Pancasila yang berbeda dengan generasi-generasi pendahulunya.
Kreatifitas, visi yang makin mengglobal dan semangat menjadi solusi bagi Ketua Balitbang adalah beberapa ciri khas pemaknaan Pancasila di kalangan anak muda.
“Mereka lahir sebagai native dalam teknologi dan lahir dalam dunia yang telah terglobalisasi. Jadi wajar saja kalau karakter dan pola pemaknaan Pancasila berbeda dengan generasi X atau bahkan baby boomers," paparnya.
Bagi Balitbang Golkar, potensi anak muda ini harus diakomodasi, dibina dan difasilitasi. Banyak hal yang menurutnya bisa dimunculkan jika sinergi antar generasi terus dikembangkan.
Karena itu Balitbang Golkar mengapresiasi kepemimpinan Presiden Joko Widodo dan Wapres Ma`ruf Amin yang sangat akomodatif terhadap anak-anak muda. Hal ini memicu optimalisasi peran anak muda dalam berbagai bidang dan sektor.
“Lihat saja di industri, perdagangan, politik dan pemerintahan, banyak generasi muda yang muncul dan memainkan peran penting. Ini merupakan gelombang baru yang muncul di era Presiden Joko Widodo," ungkapnya.
.png)
