JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Karena terlilit utang hingga Rp1,2 miliar, agensi grup LOONA alami krisis finansial.
Kabar ini diungkapkan salah satu media asal Korea Selatan, Sport News pada 28 September 2021.
Agensi yang menaungi 12 anggota dari grup LOONA dikatakan memiliki hutang sekitar 100 juta won atau setara dengan RP1,2 miliar.
Utang ini meliputi pembayaran upah, pajak, asuransi, dan beberapa pengeluaran lainnya.
Kabar mengenai hutang yang dimiliki agensi BlockBerry Creative pun dikonfirmasi oleh beberapa pihak yang bekerja sama dengan agensi tersebut.
BlockBerry Creative belum melakukan pembayaran kepada beberapa perusahaan eksternal yang bekerja untuk mereka, padahal pembayaran tersebut sudah jatuh tempo.
Selain itu, mereka juga gagal untuk memberi upah dan pembayaran selama berbulan-bulan kepada para pekerja yang bekerja untuk LOONA.
Pekerja ini meliputi stylist serta penata rambut dan gaya LOONA, hingga beberapa dari mereka terpaksa diberhentikan akibat BlockBerry Creative yang tidak sanggup untuk memberi gaji.
Bukan hanya karyawan eksternal, namun karyawan internal mereka pun banyak yang tidak digaji dan diberhentikan.
Pihak agensi pun sudah angkat bicara mengenai hal ini.
Mereka meyakinkan bahwa BlockBerry Creative akan segera membayar utang yang mereka miliki.
