ADVERTISEMENT

Tegas! Wagub DKI Ariza Patria Sebut Penjelasan soal Polemik Formula E oleh Diskominfotik Bisa Dipertanggungjawabkan

Jumat, 1 Oktober 2021 16:09 WIB

Share
Wakil Gubernur DKI Ahmad Riza Patria mengatakan bahwa polemik Formula E bisa dipertanggungjawabkan. (deny)
Wakil Gubernur DKI Ahmad Riza Patria mengatakan bahwa polemik Formula E bisa dipertanggungjawabkan. (deny)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA,POSKOTA.CO.ID - Wakil Gubernur DKI Ahmad Riza Patria, menyebutkan penjelasan yang menjadi polemik penyelenggaraan Formula E yang dikeluarkan Dinas Komunikasi Informatika dan Statistik (Kominfotik) dapat dipertanggungjawabkan. 

"Itu resmi dari Pemprov melalui PPID (Pejabat Pengelola Informasi Daerah), dan selama ini informasi seperti itu tidak harus ditanda tangan ," ujarnya di Balaikota, Kamis (30/9/2021) malam. 

Menurut Ariza, penjelasan tersebut memang sengaja dibuat untuk menjawab desas-desus di luaran terkait pembiayaan fantastis penyelenggaraan Formula E yang didebatkan belakangan ini. 

"Pertanyaan pertanyaan itu kan harus dijawab, dari pada dijawab orang per orang lebih baik dijawab resmi oleh PPID. Sehingga disitu dapat dengan jelas informasinya, sampai Rp2,3 triliun itu kan tidak benar," ungkapnya. 

Lebih lanjut dijelaskannya, adanya kesimpangsiuran informasi terkait Formula E perlu diluruskan sehingga beritanya menjadi jelas, dapat dipertanggung jawabkan dan tidak membingungkan publik. 

"Jadi ini tugas kita bersama untuk memberikan informasi yang baik , yang benar. Karena tugas kita bersama memberikan informasi yang baik jangan sampai nanti jadi hoax kedepan," bebernya. 

Sebagaimana diketahui, Pemprov DKI melalui Dinas Kominfotik memberikan penjelasan terkait data dan fakta penyelenggaraan Formula E.

Berjudul Katanya vs Faktanya Formula E, sedikitnya ada 12 point yang selama ini menjadi pertanyaan banyak pihak dan dijawab Pemprov DKI.

Sebelumnya, polemik penyelenggaraan balap mobil listrik Formula E yang akan digelar Gubernur DKI Anies Baswedan di Jakarta pada Juli 2022 mendatang akan terus bergulir.

Banyak pihak mengecam rencana Anies yang tetap ngotot menyelenggarakan Formula E. Bahkan dewan legislatif menyebut Anies hanya menghambur-hamburkan dana APBD yang bersumber dari uang rakyat.

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT