SMKN 13 Palmerah, Jakbar Terapkan Prokes Ketat Saat Gelar PTM di Sekolah

Jumat 01 Okt 2021, 10:35 WIB
Kegiatan pembelajatan tatap muka (PTM) di SMK Negeri 13, Kemanggisan, Palmerah, Jakarta Barat, Jumat (1/10/2021). (Cr01)

Kegiatan pembelajatan tatap muka (PTM) di SMK Negeri 13, Kemanggisan, Palmerah, Jakarta Barat, Jumat (1/10/2021). (Cr01)

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID  - Protokol kesehatan (prokes) pada pembelajaran tatap muka (PTM) di SMK Negeri 13, Kemanggisan, Palmerah, Jakarta Barat, dilakukan dengan ketat.

Wakil Kepala Sekolah SMK Negeri 13, Subarno mengatakan sebelum PTM di mulai, pihaknya telah nempersiapkan sarana dan prasarana yang ada di sekolah.

"Mengingat di sini adalah prokesnya sangat ketat sehingga alat pengukur suhu sudah kami siapkan, kebetulan kami memiliki 5 alat pengukur suhu kemudian hand sanitizer tiap kelas dan sarana untuk cuci tangan beserta dengan sabunnya," ujarnya dikonfirmasi Jumat (1/10/2021).

Dikatakan Subarno, sebanyak 356 siswa yang terdiri dari kelas XII mengikuti kegiatan PTM di sekolah. Jumlah tersebut merupakan siswa yang terdiri dari 10 kelas.

Dari 10 kelas yang ada, satu kelas dibagi menjadi dua ruangan. Adapun dalam satu ruaangan, ada sebanyak 18 siswa yang mengikuti PTM.

"Kita pakai 10 kelas tapi terbagi dalam tiap kelas ada dua, dibagi dalam dua kelas, sehingga semua ruangan yang dipakai ada 20 ruangan. Satu ruangan diisi sebanyak 18 siswa," jelasnya.

Subarno menjelaskan, jika dipresentasikan, sebanyak 99 persen siswa di SMK Negeri 13, mengikuti PTM di sekolah.

Dari jumlah itu artinya, orang tua siswa telah mempercayakan sekolah untuk mengajar secara langsung kepada anak-anaknya tanpa khawatir terpapar Covid-19.

"Kalau orang tua siswa tidak mengizinkan anaknya untuk mengikuti PTM di sekolah kami tidak bisa msmaksakan," ucapnya.

Lanjut Subarno, dirinya memastikan, usai melaksanakan PTM, seluruh bagian kelas akan dilakukan penyemprotan disinfektan agar gedung sekolah tetap steril.

"PTM ini kan dilakswanakan tiga hari, hari Senin dipakai Selasanya disemprot, Rabu dipakai Kamisnya di semprot, Jumat pakai Sabtu semprot, sehingga siaplah untuk dipakai kelasnya," pungkasnya.

Pantauan Poskota di lokasi, sebelum masuk ruangan, sudah ada pengukur suhu yang disediakab pihak sekolah.

Sementara dalam satu ruangan, siswa dilakukan jaga jarak, sehingga dipastikan tidak ada kerumunan dalam satu kelas.

Siswa yang mengikuti kegiatan PTM pun diimbau agar selalu menggunakan masker dan menjaga jarak satu sama lain di dalam kelas. (Cr01).

Berita Terkait

Prokes Emak-Emak, Memasak

Sabtu 02 Okt 2021, 06:30 WIB
undefined

News Update