Lurah Cipinang Melayu Berencana Gelar Vaksinasi Covid-19 Bagi Warga di Permukiman Rawan Banjir

Jumat 01 Okt 2021, 04:30 WIB
Kondisi Jalan Raya Pondok Gede, Bekasi yang Tergenang Air. (Foto/cr02)

Kondisi Jalan Raya Pondok Gede, Bekasi yang Tergenang Air. (Foto/cr02)

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Lurah Cipinang Melayu,  Arroyantoro berencana membuat kegiatan vaksinasi massal Covid-19 untuk warga yang tinggal di permukiman rawan banjir.

Menurut dia, titik lokasi rawan banjir yang ada di wilayahnya terdapat di RW 04, Kelurahan Cipinang Melayu, Kecamatan Makasar, Jakarta Timur.

Namun, hingga kini, pihaknya masih melakukan proses pendataan warga dan menentukan lokasi vaksinasi Covid-19.

"Rencananya di kantor RW 04, untuk datanya nyusul ya, saya enggak hafal," ujar Arroyantoro kepada wartawan, Kamis (30/9/2021).

Lanjutnya, pihaknya bakal menyediakan jenis vaksin Sinovac dosis pertama dan kedua. Ia pun meminta awak media bersabar menanti proses pendataan selesai dilakukan pihaknya.

"Insya Allah jadi, kami melakukan pendataan dan penentuan lokasi," ungkapnya.

Di sisi lain, Ketua RW 04, Kelurahan Cipinang Melayu, Irwan Kurniadi mengaku dirinya belum mendengar adanya kegiatan vaksinasi massal Covid-19 tersebut.

"Saya belum dengar itu malahan, mungkin itu baru rencana ya," jelasnya.

Meski begitu, Irwan tak menolak adanya rencana vaksinasi Covid-19 dari pihak kelurahan untuk menggelar vaksin di tingkat tiap RW Kelurahan Cipinang Melayu.

Menurut Irwan, hingga kini, kurang lebih 90 persen warga di lingkup RW 04 sudah melakukan vaksinasi.

Kata Irwan di wilayah sendiri ada sembilan RT dengan total 1.050 KK dan total jiwa sebanyak 3.100.

Jika vaksinasi Covid-19 untuk warga yang tinggal di permukiman rawan banjir diselenggarakan, dia pun menyambutnya dengan antusias. Sebab hal itu dilakukam demi kesehatan warga dan mencegah penularan virus Covid-19 di RW 04.

"Dengan vaksin artinya warga dan masyarakat itu sudah punya antibodi, soal dia masih kena atau tidak kenanya tergantung dia menjalankan 3 M itu tidak," ucapnya.

"Sudah divaksin 17 kali sepanjang pandemi, kalau masyarakat lalai tidak menjalankan prokes itu kemungkinan masih bisa kena," imbuhnya.

Sebelumnya dikabarkan, Pemerintah Kota (Pemkot) Jakarta Timur akan menggelar vaksinasi massal Covid-19 di permukiman warga korban banjir guna mencegah munculnya klaster kala warga mengungsi ke posko pengungsian karena banjir.

Asisten Administrasi dan Kesehatan Rakyat Pemkot Jakarta Timur, Achmad Salahuddin menjelaskan rencananya vaksinasi tersebut dimulai sebelum musim hujan tiba.

"Kita meminta informasi dari Kecamatan dan Kelurahan untuk menyampaikan data. Diprioritaskan kita lakukan vaksinasi di lokasi-lokasi yang memang rawan banjir," ungkap Achmad kepada wartawan, belum lama ini.

Untuk tahap awal, vaksinasi Covid-19 itu dilakukan di permukiman warga Kelurahan Cipinang Melayu, Kecamatan Makasar korban banjir luapan aliran Kali Sunter.

Nantinya bakal lanjut di permukiman warga Kelurahan Kampung Melayu, Kecamatan Jatinegara yang merupakan korban banjir luapan Kali Ciliwung. Kegiatan ini akan bekerja sama dengan pihak ketiga.

“Karena kita prioritaskan ke lokasi banjir maka kedua Kecamatan (Jatinegara dan Makasar) itu yang menjadi sasaran utama kita terkait dengan program Artha Graha Peduli,”  tuturnya. (Cr02)

Berita Terkait

Libatkan Warga Cegah Banjir

Jumat 01 Okt 2021, 06:19 WIB
undefined

 Polsek Cikupa Door To Door Warga ODGJ

Jumat 01 Okt 2021, 12:04 WIB
undefined

News Update