Cari Bocah yang Hanyut di Gorong-gorong Kampung Makasar, Tim Sar Bentuk Dua Tim

Jumat 01 Okt 2021, 12:20 WIB
Komandan Tim Dua Basarnas Jakarta, Fajar Laksana Ginting (cr02/PKL04)

Komandan Tim Dua Basarnas Jakarta, Fajar Laksana Ginting (cr02/PKL04)

"Andrian Maulana masuk ke gorong-gorong, jadi ya namanya juga anak-anak mungkin dia itu suka main air ya," jelasnya kepada wartawan, Jumat (1/10/2021). 

Kata Heri, Andrian masuk ke gorong-gorong bukan lantaran ingin mengambil sandal, namun karena memang ingin berenang di gorong-gorong tersebut. 

Oleh karena kondisi waktu itu turun hujan, maka aliran air di gorong-gorong pun deras.

"Dia itu sudah diperingatkan sama teman-temannya jangan turun karena airnya deras gitu kan, nah dia seolah coba berenang-renang gitu bukan ngambil sendal," jelasnya. 

Akhirnya, Andrian pun berenang dan hanyut terbawa arus air yang deras. Dua temannya mencoba untuk menggapai tangan Andrian untuk bisa menolongnya, namun gagal. 

"Mau melakukan pertolongan, tapi karena air deras, mengambil tangannya tidak dapat, akhirnya korban ini terus kebawa air," ungkapnya. 

Pada saat itu, kata Heri, ketinggian air di gorong-gorong kala hujan bisa mencapai ketinggian 80 sentimeter. 

"Tinggi arus pada saat hujan itu hanya sekitar sepinggang orang dewasa, tinggi juga, mungkin sekitar 80 cm," ujarnya. (Cr02/PKL04) 

Berita Terkait

News Update