ADVERTISEMENT

Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi Ungkap Penyebab Siswa SD Terpapar Covid-19 Bukan dari Klaster Sekolah

Kamis, 30 September 2021 20:03 WIB

Share
Wali Kota Bekasi, Rahmat Effendi saat ditemui di Rumah Sakit Darurat Patriot Chandra Baga, beberapa waktu lalu. (Ihsan Fahmi)
Wali Kota Bekasi, Rahmat Effendi saat ditemui di Rumah Sakit Darurat Patriot Chandra Baga, beberapa waktu lalu. (Ihsan Fahmi)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

BEKASI, POSKOTA.CO.ID - Wali Kota Bekasi, Rahmat Effendi menegaskan bahwa siswa SD yang terpapar Covid 19 di wilayah Kota Bekasi bukanlah dari klaster sekolah. 

Hal itu dikatakan Rahmat setelah pihaknya berkoordinasi dengan dinas pendidikan dan kesehatan Kota Bekasi. Menurut penelusuran, siswa yang terpapar Covid-19 bukan terjadi saat proses pelaksanaan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) terbatas yang berlangsung sejak awal bulan September.

"Tidak (tidak dalam PTM), Kemarin pun saya sudah cek dengan kepala Dinas Pendidikan dan dinas kesehatan, bahwa hak tersebut terjadi tidak dalam kegiatan Pembelajaran Tatap Muka Terbatas," terangnya saat ditemui awak media di gedung DPRD Kota Bekasi, Kamis (30/09/2021) siang.

Diketahui bahwa siswa SD yang terpapar virus Corona itu diperoleh berdasarkan data komite kebijakan penanganan dan transformasi pemulihan ekonomi Kota Bekasi pada 28 September 2021.

Meski telah muncul data tersebut, Wali Kota Bekasi, Rahmat Effendi mengaku tak ingin terlalu merisaukan hal tersebut, dan berharap adanya terkonfirmasi Covid 19 yang menyasar pada salah satu siswa sekolah dasar dapat segera dilakukan penanganan Sesuai anjuran Covid-19.

"Kan selama ini jangankan anak SD, Bayi juga banyak yang terpapar. Persoalannya dimana," sambung Pepen sapaan akrabnya. 

Terkait hal tersebut, Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Kota Bekasi, Tanti Rohilawati saat ditemui di lokasi yang sama, (Gedung DPRD Kota Bekasi) membenarkan adanya siswa SD di wilayah Kota Bekasi Terpapar Covid-19.

"Kita ini sedang langsung kita tindak lanjuti, memang ada dua anak yang terpapar Covid-19," tegasnya saat ditemui di gedung DPRD Kota Bekasi. Kamis (30/09/2021) siang.

Kepada pihaknya, Tanti juga sedang berusaha untuk menindaklanjuti laporan tersebut.

Namun Tanti belum dapat menyimpulkan terlalu dini, apakah penemuan kasus siswa terpapar Covid-19 berada pada klaster sekolah.

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT