Puluhan Siswa Ditemukan Terpapar Covid-19 Saat Pemkot Tangerang Melakukan Sampling di Sekolah yang Menggelar PTM

Kamis 30 Sep 2021, 16:36 WIB
Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah (tengah) kenakan masker putih. (foto: Iqbal)

Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah (tengah) kenakan masker putih. (foto: Iqbal)

TANGERANG, POSKOTA.CO.ID - Setelah menggelar Pembelajaran Tatap Muka (PTM), Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang mengakui telah menemukan puluhan siswa yang terpapar Covid 19.

Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah mengaku mengambil inisiatif untuk melakukan sampling di sekolah-sekolah yang menggelar PTM  Apalagi saat ini Kota Tangerang juga masih dalam status PPKM Level 3. 

"Makanya, kemarin, ketika anak-anak sudah tatap muka, kan yang dilakukan sampling oleh Pempus hanya kota-kota besar, Jakarta, Semarang, Bandung. Kita juga mengambil inisiatif, testing dilakukan random terhadap sekolah," jelasnya, Kamis (30/9/2021). 

Kata Arief setelah melakukan testing terhadap 1000 sampling di sekolah, pihaknya menemukan puluhan pelajar terpapar Covid 19. 

"Ini akan terus kita lakukan. Ternyata hasilnya, dari 500-500 sampling yang kita lakukan dalam dua hari, totalnya dari 1.000 itu ada 27 yang positif," jelas dia. 

Dengan temuan ini, lanjut Arief, pihaknya mengaku akan kembali meliburkan kegiatan PTM di Kota Tangerang. 

"Semalam sudah bahas antara Dindik dan Dinkes, jadi sekolah - sekolahnya diliburkan dulu sementara," jelas dia. 

Kata Arief pihaknya juga sudah berkoordinasi dengan beberapa pihak terkait mengenai persoalan ini.

"Kemarin sore rapat dengan Menkomarves, dari pak Menkes, dan dari Mendikbud. Di Kota Tangerang ternyata rata - rata anak - anak itu sudah divaksin. Hasil capaiannya rata rata di atas 30," jelasnya. 

Bahkan dari 27 angka tersebut, lanjut Arief diantaranya terdapat satu orang guru yang terpapar. 

"Ada satu guru kalau enggak salah. Sekarang kita sedang melakukan tracing ke keluarganya. Jadi rata - rata mereka tanpa gejala. Ada 2 yang bergejala, batuk pilek. Sekarang rencananya, jadi kita akan sosialisasikan ke orangtua," jelas dia. 

Berita Terkait
News Update