JAKARTA, POSKOTA. CO.ID - Pemerintah Kota (Pemkot) Jakarta Timur akan menggelar vaksinasi massal Covid-19 di permukiman warga korban banjir guna mencegah munculnya klaster kala warga mengungsi ke posko pengungsian karena banjir.
Asisten Administrasi dan Kesehatan Rakyat Pemkot Jakarta Timur, Achmad Salahuddin menjelaskan rencananya vaksinasi tersebut dimulai sebelum musim hujan tiba.
"Kita meminta informasi dari Kecamatan dan Kelurahan untuk menyampaikan data. Diprioritaskan kita lakukan vaksinasi di lokasi-lokasi yang memang rawan banjir," ungkap Achmad kepada wartawan, belum lama ini.
Untuk tahap awal, vaksinasi Covid-19 itu dilakukan di permukiman warga Kelurahan Cipinang Melayu, Kecamatan Makasar korban banjir luapan aliran Kali Sunter.
Nantinya bakal lanjut di permukiman warga Kelurahan Kampung Melayu, Kecamatan Jatinegara yang merupakan korban banjir luapan Kali Ciliwung. Kegiatan ini akan bekerja sama dengan pihak ketiga.
“Karena kita prioritaskan ke lokasi banjir maka kedua Kecamatan (Jatinegara dan Makasar) itu yang menjadi sasaran utama kita terkait dengan program Artha Graha Peduli,” tuturnya.
Sementara itu, Camat Kramat Jati, Rudy Syahrul menerangkan vaksinasi massal Covid-19 bagi warga korban banjir akan dilakukan dengan sistem jemput bola ke permukiman.
Adapun kelurahan yang menjadi target yakni Kelurahan Balekambang, Cililitan, dan Cawang yang wilayah dialiri Kali Ciliwung sehingga kerap dari tahun ke tahun warga mengungsi akibat terdampak banjir.
"Jangan nanti warga belum divaksin, banjir, lalu ada kumpul di posko pengungsian akan menjadi klaster baru. Kalau di pengungsian kan menjaga jarak agak susah," ungkapnya.
Rudy mencontohkan sentra vaksinasi Covid-19 di Gelanggang Olahraga (GOR) Balai Rakyat yang digelar pada Sabtu (25/9/2021) serta Minggu (26/9/2021) dengan target 1.000 peserta per harinya.
GOR Balai Rakyat dipilih jadi lokasi vaksinasi massal Covid-18 sebab berada di permukiman warga RW 05 Kelurahan Balekambang yang kerap jadi korban banjir luapan Kali Ciliwung.