BEKASI, POSKOTA. CO.ID - Wali Kota Bekasi, Rahmat Effendi, belum berencana untuk mengurangi bed Occupancy Ratio (BOR) di Stadion Patriot Chandra Baga, yang dijadikan Rumah Sakit Darurat dalam penanganan Covid 19.
Diketahui bahwa si RSD Stadion Patriot Chandra Baga, sudah tidak ada lagi pasien yang dirawat.
"Kapasitas kan engga dikurangin, walau sudah tidak ada yang dirawat disini," ucapnya singkat, Kamis (30/09) pagi.
Meski tidak ada pasien yang dirawat di RSD Patriot Chandra Baga, dikarenakan pihaknya kini masih menunggu hingga akhir tahun 2021 penanganan Pandemi Covid 19 di wilayah Kota Bekasi.
Dikatakan Pepen sapaan akrabnya, jika penanganan Covid 19 telah terkendali, Stadion Patriot Chandra Baga akan kembali ketempat semula dan tidak dipergunakan sebagai tempat isolasi pasien Covid-19.
"Memang ada 237 bad, paling kalo memang sudah clear sampai bulan Desember (2021) kita akan cabut tempat ini, tidak lagi dijadikan tempat triase IGD," papar Rahmat Effendi
Ia menilai tak ingin terburu-buru dalam memutuskan untuk melepas status stadion Patriot Chandra Baga sebagai tempat isolasi mandiri covid19, karena ditakutkan jika ada lonjakan kasus, pihaknya sudah siap dan tempat tersebut telah ada untuk merawat pasien.
"Ntar (nanti) kita cabut, ada yang lewat gitu, kita kan sebenernya lewat lewat aja ini, daerah transmisi ini, nanti kita tunggu hingga semester dua lah," pungkas Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi.
Diketahui, Tanti Rohilawati, Kepala Dinas Kesehatan Kota Bekasi, Sebelumnya mengatakan bahwa BOR di Rumah sakit darurat Stadion Patriot Chandra Baga sudah tidak ada pasien yang dirawat, dengan jumlah presentase 0,00 persen.
"RSD Stadion Patriot Chandra baga sekarang udah kosong," Ujar Kepala Dinas Kesehatan Kota Bekasi Tanti Rohilawati kepada awak media, Minggu (26/09) lalu. (kontributor Bekasi/ihsan fahmi)