ADVERTISEMENT

Manfaatkan Balita Jadi Manusia Silver, Pasutri Sebagai Koordinator Komunitas Ini Ternyata Kabur

Kamis, 30 September 2021 02:00 WIB

Share
Manusia Silver yang diamankan. (Foto/Ist)
Manusia Silver yang diamankan. (Foto/Ist)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

TANGERANG, POSKOTA.CO.ID - Koordinator manusia silver di Kota Tangerang Selatan kabur. Hal ini dilihat dari tidak ditemukannya pasangan suami isteri E dan B yang disinyalir menjadi koordinator manusia silver tersebut. 

Diketahui E dan B digadang gadang menjadi koordinator yang terlibat dalam eksploitask MFA seorang balita berusia 10 bulan. 

Ketua UPTD P2TP2A Kota Tangsel Tri Purwanto mengatakan pasutri ini diduga sengaja memanfaatnan seorang balita untuk dijadikan manusia silver. 

"Itu agar masyarakat iba. Dan adanya koordinator dalam aksi manusia silver, inikan ketika anak kecil yang dijadikan manusia silver itu ternyata dibawa oleh teman ibunya," kata Tri, Rabu (29/9/2021). 

Menurut dia sampai saat ini E dan B mengontrak di kawasan Jalan Salak, Pamulang. Namun saat dilakukan pengecekan keduanya sudah tidak ada. 

"Sampai sekarang kita belum temukan keberadaan, karena mereka berpindah pindah tinggal," tuntasnya.

Manusia Silver Tak Berani Main di Jakarta

Ramai anak balita dijadikan manusia silver di Kota Tangerang Selatan, Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) Kota Tangerang Selatan, berharap adanya aturan hukum yang tegas. 

Aturan hukum ini diharapkan dapat mencegah setiap kegiatan eksploitasi anak dalam meminta - minta. 

Kepala P2TP2A Tri Purwanto mengatakan dalam kasus manusia silver ini pihaknya mengaku mendapat beberapa point penting. 

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT